Pacitanku.com, PACITAN – Event budaya Festival Rawat Jagat yang digelar pada Sabtu (29/7/2023) menyedot perhatian masyarakat.
Meski hanya digelar dalam waktu satu hari, ribuan penampil dan puluhan kegiatan seni budaya digelar sekaligus sejak Sabtu (29/7/2023) siang hingga Sabtu malam.
Semangat peduli lingkungan juga kental terasa seiring dengan tema yang diusung yakni nature environment.
Acara pendamping seperti sarasehan pun digelar di sejumlah sekolah mengetengahkan isu seputar kepedulian lingkungan.
Yang menarik, ditengah momen puncak Rawat Jagat pada Sabtu siang, anak-anak sekolah dari SD Alam Pacitan sibuk memunguti sampah yang berada di jalan A Yani.
Dengan menggunakan wadah kresek hitam, anak-anak SD Alam Pacitan yang juga tengah memakai kostum tampilan itu memunguti sampah.
Aksi ini sontak menuai pujian dari netizen setelah video anak-anak yang tengah memunguti sampah di sela acara diunggah di akun Pacitanku.
“Sekolah Alam Pacitan is The Best School Ever in Pacitan,”demikian ungkap akun @destinasiwatukarungpacitan.
“Sangat keren adik” ini,”kata @igor_nasihputra.
“Sekolah Alam Pacitan…. rawat bumi…,”kata @saraswati_rekrandani.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam petikan sambutannya Sabtu siang memiliki harapan besar rawat jagat menjadi salah satu wadah untuk merawat bumi.
“Sangat besar harapan saya dengan acara nature environment Rawat Jagat 2023 ini menjadi salah satu wadah dalam mengekspresikan rasa syukur doa dan harapan terutama sebagai bentuk ajakan bersama untuk merawat bumi ini,”kata Bupati.
Sepanjang jalan Ahmad Yani, masyarakat akan disuguhi beragam seni tradisional, musik serta aneka kuliner. Selain menjadi ruang ekspresi seni, event Rawat Jagat sekaligus menjadi upaya pemerintah menggerakkan perekonomian masyarakat.
Sebagai acara puncak, sejumlah musisi kenamaan nasional akan menghibur masyarakat Pacitan, diantaranya Viasa Dewa dan juga Jogja Hiphop Foundation.
