Pacitanku.com, NGADIROJO – Paguyuban Singo Kridho Budhoyo (SKB) Ngadirojo turut menyemarakkan tahun baru Islam 1445 Hijriyah dengan menggelar Pagelaran Seni Reyog Ponorogo Suran Kridho edisi ke-5.
Kegiatan itu digelar Selasa (18/7/2023) malam di Gelanggang Olahraga (GOR) Kridha Mukti Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo.
Ketua panitia Pagelaran Seni Reyog Ponorogo Suran Kridho V Juhan Pamujiono dalam keterangannya kepada Pacitanku.com mengungkapkan agenda ini merupakan agenda rutin Singo Kridho Budhoyo (SKB) dalam rangka menyambut pergantian tahun baru 1 Muharram 1445 H.
“Ini juga merupakan sinergi bersama antara Pemerintah Desa Wiyoro, Karang Taruna Sinar Remaja Desa Wiyoro, Paguyuban Singo Kridho Budhoyo, Sanggar Seni Singo Kridho Budhoyo,”katanya.
Di sisi lain, Juhan mengatakan bagi SKB ini merupakan cara untuk melestarikan budaya adi luhung dan untuk mewadai seniman-seniman yang ada di Desa Wiyoro khususnya Kecamatan Ngadirojo pada umumnya.
Dalam kegiatan Selasa malam, Juhan mengatakan antuasias penonton sangat tinggi. Bahkan, katanya, ribuan penonton tidak hanya dari Kecamatan Ngadirojo bahkan dari luar Kabupaten juga turut hadir.
“Sebelum acara dimulai penonton sudah berdatangan memenuhi lokasi dan bertahan semuanya sampai acara selesai. Puncaknya ketika Feri Irawan Pembarong dari SKB berhasil menaklukkan Reyog terbesar di dunia dengan ketinggian 3 meter,”paparnya.
Juhan mengungkapkan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) setempat juga mengapresiasi digelarnya acara tersebut.
“Seluruh forkompincam menyampaikan ucapan selamat dan luar biasa atas terselenggaranya acara Suran Kridha V,”pungkas Juhan.
