Pemkab Pacitan Pastikan akan Kembali Membangun Jembatan Kedungbendo

oleh -8 Dilihat
Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memastikan akan kembali membangun jembatan Kedungbendo Arjosari yang menjadi akses untuk tiga dusun di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan Suparlan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) warga Kedungbendo dengan DPRD Pacitan mengungkapkan pihaknya sudah merencanakan pembangunan tersebut sejak tahun 2021.

Baca juga: Masyarakat Arjosari Gelar RDP dengan Dewan, Minta Pembangunan Jembatan Kedungbendo Segera Direalisasikan

Hanya saja Pemkab, kata dia, masih berharap pembangunan didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Pusat dan Provinsi.

“Pembangunan (jembatan) ini sebenarnya sudah kita rencanakan sudah lama kita kan sebelumnya kita masih ingin ya jembatan di kedungbendo itu dibantu oleh pusat APBN dan Provinsi tapi sampai hingga saat ini usaha-usaha kita itu juga belum ada tanda-tanda berhasil,”ujarnya saat ditemui usai RDP, Sabtu (15/7/2023) di Pacitan.

Dikarenakan dari pusat belum ada kabar, pria yang arkab disapa Parlan ini mengatakan Pemda akan turun tangan langsung untuk memulai tahapan pembangunan.

Rencananya, imbuh dia, pada tahun ini akan segera di eksekusi rencana tersebut namun dalam prosesnya bertahap. 

“Oleh karena itu Pemerintah Daerah sudah harus turun, sesuai arahan pak Bupati, kami sudah sudah sejak lama sudah merencanakan tahun 2021 kita uda ada desainnya, untuk kita ajukan ke pusat dan provinsi, tapi sampai sekarang belum turun anggaran dari pusat dan Provinsi,”tandas dia.

Sehingga, kata Parlan, saat ini pihaknya akan menggunakan APBD Pacitan untuk memulai melaksankaan pembangunan jembatan tersebut.

Untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan jembatan tersebut, Parlan sampai saat ini belum bisa menghitung.

Konsep desain pembangunan jembatan tersebut, kata Parlan, adalah jembatan permanen dengan total panjang 54 meter.

“Rencananya, akan dibuat tiga bentang masing-masing bentang 18 meter untuk roda empat tapi tidak untuk kendaraan roda empat, tonase kita batasi sesuai dengan kemampuan jembatan itu,”jelasnya.

Lebih lanjut, Parlan mengatakan untuk lokasi pembangunan berada di titik existing jembatan lama. “Akan kita mulai penganggaran di PAK APBD 2023, barangkali kita nyicil pondasi seperti itu,”pungkas Parlan.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat di tiga dusun, masing-masing Dusun Banyuanget, Dusun Jati dan Dusun Ngasem, Desa Kedungbedo, Kecamatan Arjosari, Pacitan menyambangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP).

Kegiatan RDP masyarakat dengan DPRD Pacitan tersebut digelar pada Sabtu (15/7/2023) di kantor DPRD Pacitan, Jalan A Yani nomor 22 Pacitan.

Salah satu perwakilan masyarakat Desa Kedungbendo, Sartono mengungkapkan kegiatan RDP tersebut digelar untuk menyalurkan aspirasi agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera membangun jembatan penghubung di tiga dusun di desa tersebut.

“Dengan rapat dengar pendapat (RDP) ini kami kami mengharapkan pembangunan kembali untuk jembatan dengan total 62 meter yang rusak dengan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dimana jembatan itu menghubungkan lebih dari 800 kk, atau sekitar 1000 warga kalau bisa dibangun jembatan roda empat atau permanen,”kata Sartono yang juga tokoh masyarakat setempat ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.