Pacitanku.com, PACITAN – Masyarakat di tiga dusun, masing-masing Dusun Banyuanget, Dusun Jati dan Dusun Ngasem, Desa Kedungbedo, Kecamatan Arjosari, Pacitan menyambangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP).
Kegiatan RDP masyarakat dengan DPRD Pacitan tersebut digelar pada Sabtu (15/7/2023) di kantor DPRD Pacitan, Jalan A Yani nomor 22 Pacitan.
Salah satu perwakilan masyarakat Desa Kedungbendo, Sartono mengungkapkan kegiatan RDP tersebut digelar untuk menyalurkan aspirasi kepada legislator agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera membangun jembatan penghubung di tiga dusun di desa tersebut.
“Dengan rapat dengar pendapat (RDP) ini kami mengharapkan pembangunan kembali untuk jembatan Kedungbendo dengan total panjang 62 meter yang rusak,”kata Sartono.
Tak hanya itu, Sartono juga berharap pembangunan jembatan untuk akses ekonomi warga itu bisa direalisasikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Jembatan itu sendiri menghubungkan lebih dari 800 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1000 warga, dan kalau bisa dibangun jembatan roda empat atau permanen,”kata Sartono yang juga tokoh masyarakat setempat ini.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suparlan mengatakan pembangunan jembatan Desa Kedungbendo yang menghubungkan tiga dusun tersebut sudah direncanakan.
Hanya saja Pemkab, kata dia, masih berharap pembangunan didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Pusat dan Provinsi.
“Pembangunan (jembatan) ini sebenarnya sudah kita rencanakan sudah lama kita kan sebelumnya kita masih ingin ya jembatan di kedungbendo itu dibantu oleh pusat APBN dan Provinsi tapi sampai hingga saat ini usaha-usaha kita itu juga belum ada tanda-tanda berhasil,”ujarnya saat ditemui usai RDP.
Sehingga, kata dia, Pemda akan turun tangan langsung untuk memulai tahapan pembangunan.
Rencananya, kata pria yang akrab disapa Parlan ini, pada tahun ini akan segera di eksekusi rencana tersebut namun dalam prosesnya bertahap.
“Akan kita mulai penganggaran di PAK, barangkali kita nyicil pondasi seperti itu,”pungkasnya.
