Hormati dan Muliakan Perjuangan Ulama, PP Arrahmah Pacitan Resmikan Gedung KH Hamid Dimyathi

oleh -7 Dilihat
RESMIKAN GEDUNG. PP Arrahmah Pacitan meresmikan gedung baru bernama KH Hamid Dimyathi pada Kamis (1/6/2023). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Pondok Pesantren (PP) Arrahmah Pacitan meresmikan gedung baru dengan nama salah satu ulama terkemuka di Pacitan, KH Hamid Dimyathi.

Peresmian Gedung baru itu digelar di kampus 4 PP Arrahmah, di Dusun Watulakar, Desa Sumberharjo, Kecamatan Pacitan pada Kamis (1/6/2023) yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila.

Turut hadir dalam peresmian gedung tersebut adalah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan Sumorohadi, Camat Pacitan Sugiyem, anggota DPRD Pacitan Ririn Subianti, sejarawan Pacitan Gandung Mudjono, dzuriyyah Perguruan Islam Pondok Tremas yang diwakili Ibu Nyai Muhammad Habib, Ibu Nyai Amjad dan Ibu Nyawi Jawad.

Selain itu dalam peresmian itu juga dihadiri pimpinan unit lembaga dibawah naungan Yayasan Arrahmah (YAR) dan santri PP Arrahmah sebanyak 250 orang.

Yang cukup istimewa dalam cara tersebut adalah hadirnya ahli waris KH Hamid Dimyathi, yakni Den Kun Aminah Hamid bersama putri menantu dan ke-5 cucunya. Den Kun berkenan menekan tombol sirine pertanda teksline bertuliskan KH Hamid Dimyathi dinyalakan.

Ketua Dewan Pembina PP Arrahmah Subiyanto Munir dalam keterangannya kepada Pacitanku.com, Kamis (1/6/2023) di Pacitan mengatakan gedung baru PP Arrahmah yang bernama KH Hamid Dimyathi itu memiliki sejumlah pertimbangan dan alasan.

Salah satu alasannya, kata pria yang akrab disapa Subi ini, adalah sebagai bentuk penghargaan kepada para kyai di Pacitan, khususnya KH Hamid Dimyathi yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Tremas pada tahun 1934.

“KH Hamid Dimyathi memiliki perjalanan sejarah luar biasa dalam dedikasinya untuk umat di Pacitan, dari sana kita kemudian mengambil poin sejarah hari ini untuk kita jadikan momentum kembali setelah 74 tahun berjalan dengan cara memberikan apresiasi, penghargaan dan memuliakan beliau,”kata Subi.

Sebelum meresmikan gedung bernama KH Hamid Dimyathi itu, Subi mengungkapkan jajaran pimpinan pondok sudah bertemu dengan rumah ahli waris KH Hamid Dimyathi.

“Kita mohon kepada ahli warisnya ibu Kun Aminah binti Hamid Dimyathi, yang waktu kita sowan ke rumah beliau di rumah putrinya di kompleks masjid Djogokariyan DI Yogyakarta, kemudian beliau mengizinkan nama beliau (KH Hamid Dimyathi) kita jadikan monumen besar masyarakat Pacitan, yang dalam hal ini diinisiasi oleh PP Arrahmah Pacitan,”jelasnya.

Pada sisi yang lain, pria yang saat ini juga sebagai ketua tim kerja Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pacitan ini mengungkapkan kegiatan ini juga digelar dalam rangka bagian dari kelengkapan dokumen pengusulan KH Hamid Dimyathi sebagai calon pahlawan nasional oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.

“Dan secara berjenjang yang nanti akan diusulkan melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, kemudian di akhirnya nanti ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI, sampai pada puncaknya mudah-mudahan pemerintah pusat berkenan menghargai jasa besar KH Hamid Dimyathi ini sebagai pahlawan nasional sebagaimana pahlawan-pahlawan yang lain yang telah mendapatkan anugerah terlebih dahulu,”ujarnya.

Baca juga: Gelar Seminar, Pemkab Pacitan Terus Perjuangkan Pengusulan Gelar Pahlawan KH Hamid Dimyathi

Menurut Subi, sebagai bagian dari masyarakat Pacitan, dirinya bersama keluarga besar PP Arrahmah merasa punya hutang budi kepada kebesaran para ulama dan para kyai, yang telah membuktikan pengorbanan dan dedikasinya untuk agama, bangsa dan negara.

“Semoga hal kecil yang kami lakukan bisa menjadi bagian dari mata rantai mengungkap kebenaran sejarah menuju kejayaan masa depan generasi muda Pacitan khususnya dan tentunya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”pungkasnya.

Video Napak Tilas Jejak Perjuangan Kiai Hamid Dimyathi, Mujahid dari Bani Abdul Manan Attarmasie Pacitan

No More Posts Available.

No more pages to load.