Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pacitan yang diwakili oleh Kepala Satuan Intelkam Polres Pacitan AKP Soegeng Soegiono menyampaikan sejumlah potensi kerawanan dalam Pemilihan Umum Serentak (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Kasat Intelkam mewakili Kapolres Pacitan dalam media gathering yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan pada Jumat (16/12/2022) di Hotel Srikandi Pacitan.
Kasat Intelkam mengungkapkan bahwa khusus untuk wilayah kabupaten Pacitan memiliki tingkat kerawanan yang berbeda. Diantara kerawanan itu adalah panjangnya waktu tahapan Pemilu dan Pemilihan/Pilkada serentak.
Sebagai informasi, pemungutan suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota digelar pada Rabu (14/2/2024).
Sedangkan Pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, dilaksanakan pada hari Rabu (27/11/2024).
Soegeng juga mengatakan kekecewaan partai politik (parpol) pendukung terhadap keputusan KPU yang parpolnya tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemilu.
Selain itu, kerawanan lainnya adalah kekecewaan pendukung dan Parpol yang mungkin terjadi akibat tidak lolos menjadi peserta Pemilu.
“Kerawanan lainnya adalah kekecewaan parpol dan pendukung terhadap penunjukan pejabat yang habis masa jabatannya tahun 2022 dan 2023,”kata AKP Soegeng.
“Dan yang terakhir, adanya proses hukum apabila terjadi sengketa atau gugatan terhadap putusan penetapan tahapan pemilu dan pilkada,”imbuhnya.
Menurut dia, kerawanan dan Pemilu dan Pilkada dan segala hal yang dapat menganggu tahapan pelaksanaan pemilu dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketertiban, penegakan hukum, dan ketentraman masyarakat.
