Pacitanku.com, PACITAN – Wakil Bupati Pacitan Gagarin mendorong generasi muda bisa menekuni lebih banyak sektor pertanian sebagai salah satu sektor strategis dan potensial di Kabupaten Pacitan.
Hal itu disampaikan Wabup kepada awak media usai District Multi Stakeholder Forum (DMSF) Program (Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) di Gedung Karya Dharma, Selasa (8/3/2022).
Wabup mengatakan, ada potensi kelangkaan profesi di sektor pertanian dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan jika generasi muda ini tidak cepat sadar, bahwa keberadaannya itu dibesarkan tidak jauh dari kehidupan rumpun agraris dan gen agraris.
“Itu yang harus kita sadari, saya katakan bahwasanya makanya landasan filosofi pertanian itu harus ditanamkan dulu kepada generasi muda,”kata Gagarin.
Menurut Gagarin, profesi petani, pekebun, peternak itu jangan dianggap sebagai akhir dari segalanya.
“Justru dari usaha rumpun agraris merupakan awal dari segalanya, prinsipnya itu harus tanamkan. Contoh-contoh orang-orang yang merintis di usaha harus kita tunjukkan, sementara mereka justru tidak berkomunikasi di medial sosial, mereka menikmati keberhasilannya,”jelasnya.
Lebih lanjut, Gagarin mengungkapkan di Pacitan ada juga sekolah yang bergerak di bidang pertanian, seperti SMK 1 Ngadirojo. Namun demikian, hanya saja saat ini yang sedang tren adalah jurusan informatika dan mesin.
Dia berharap melalui YESS ini bisa memantik minat generasi muda Pacitan untuk masuk ke sektor pertanian.
“YESS ini, di Pacitan adalah salah satu ini empat daerah yang terpilih, lainnya di Pasuruan, Malang, Tulungagung itu satu berkah sebenarnya kalau kita bisa manfaatkan,”ujar dia.
Sehingga, dia berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ttidak asal comot agar kualitas benar-benar diperhatikan.
“Harapan kita, saya dorong OPD jangan asal comot daripada generasi yang belum dilandasi landasan filosofis pertanian, kualitas yang pertama, bagaimana jadi dulu supaya menjadi model, kalau kita banyak terus gak jadi semua, nanti semakin banyak anggapan memang ini tidak potensi,”jelasnya.
Menurut Gagarin, bidang pertanian peluang yang harus digarap sebenarnya, karena tidak menutup keungkinan kemajuan rumpun agraris benar-benar bisa sesuai harapan.
“Makanya ini kita masukkan dalam visi misi, karena apa program langsung bersentuhan dengan mayoritas masyarakat Pacitan,”tandasnya.
Gagarin juga berharap program YESS selama lima tahun kedepan timbuh jika benar-benar sudah menumukan landasan filosofis yang berkembang sesuai dengan praktik usaha yang benar.
“Sehingga nanti mereka nantia kan bercerita, kalau tidak bisa bercerita, mereka sudah bisa dilihat dari masyarakat bahwa bidang tersebut juga memiliki harapan,”pungkasnya.
