Pacitanku.com, PRINGKUKU – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong tumbuhnya kecintaan generasi muda terhadap sektor pertanian.
Keinginan pria yang akrab disapa Mas Aji ini didasarkan pada fakta bahwa petani yang ada saat ini sebagian besar adalah generasi tua.
Menurut dia, anak muda masa kini lebih memilih untuk mencari kerja lain meskipun dengan hasil yang lebih sedikit.
Hal itu disampaikan Mas Aji saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pacitan masa bakti 2023-2028 di Saung Tani Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku.
“Pertanian kurang digemari anak muda bukan karena hasilnya sedikit tapi karena kesan kotor dan gengsi,”kata Mas Aji, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.
Untuk itu Bupati berharap adanya KTNA Kabupaten Pacitan ini untuk bisa merangkul dan membangkitkan kebanggaan generasi milenial terhadap pertanian.
Tentu dengan kolaborasi serta bersinergi dengan dinas terkait.
“Kalau kita bisa membuktikan pertanian kita baik maka tidak mungkin Pacitan akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,”tandasnya.
Dengan segala keterbatasan, membangun pertanian di Pacitan memang memiliki tantangan tersendiri. Lahan yang terbatas serta pengairan yang kurang memaksa petani hanya mengandalkan tadah hujan untuk irigasi. Hanya sedikit lahan pertanian yang sudah teraliri sistim irigasi permanen.
Sementara, menyikapi kemarau panjang saat ini Mas Aji juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan.
Pengukuhan KTNA Kabupaten Pacitan masa bakti 2023-2028 dilakukan oleh Ketua KTNA Provinsi Jawa Timur Sumrambah.
Suharto terpilih menjadi ketua KTNA Kabupaten Pacitan untuk periode 5 tahun mendatang.
