Disparpora Pacitan akan Dorong Kebangkitan Pariwisata dengan Event Lomba Foto dan Ekraf

oleh -0 Dilihat
LOMBA FOTO. Disparpora Pacitan saat menyerahkan hasil kejuaraan lomba foto dan karya ekraf pada Sabtu (11/12/2021). (Foto: Sulthan Shalahuddin)

Pacitanku.com, DONOROJODinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pacitan akan terus mendorong kebangkitan pariwisata di Pacitan dengan sejumlah event lomba, salah satunya lomba foto dan karya ekonomi kreatif (kreatif).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disparpora Pacitan Tengku Andi Faliandra usai menyerahkan piagam ke sejumlah pemenang lomba foto ekonomi kreatif dan lomba kreasi kriya pada Sabtu (11/12/2021) di kawasan wisata Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.

Setelah sukses dalam penyelenggaraan edisi pertama, pria yang akrab disapa Andi ini mengungkapkan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menyelenggarakan event serupa di tahun mendatang.

“Saya rencanakan begitu (event diselenggarakan kembali), saya ingin event ini semakin lama semakin baik, dan kita bisa mengkaitkan ini dengan event-event tingkat provinsi dan nasional, sehingga kita mengikutkan level provinsi itu tidak asal comot saja, tetapi benar-benar produk yang kualitas,”kata Andi.

Menurut Andi, kebangkitan pariwisata Pacitan salah satunya bisa dilakukan dengan event-event tersebut, yaitu lomba foto dan hasil ekraf.

“Ada dua poinnya, satu berkaitan dengan foto dua berkaitan dengan ekrafnya, untuk foto, saya ingin memperkaya sudut pandang wisata kita itu dari teman-teman, dari sisi yang lain, karena keindahan tempat wisata itu tidak hanya dari obyek wisata itu, indahnya kebudayaan, indahnya keramahtamahan, itu bisa dipotret dan menjadi daya tarik orang hadir ke Pacitan,”jelasnya.

Sedangkan ekraf, kata Andi, bisa digunakan untuk cinderamata dan oleh-oleh khas Pacitan, dimana hasil karya ekraf bisa ditempatkan di hotel, resto maupun homestay.

“Pacitan kaya akan kraf, bisa digunakan sebagai cinderamata, bisa untuk meningkatkan ekraf yang ditempatkan di tempat yang tepat, misalnya di resto, di hotel, di homestay, sebagai kelengkapan daripada tempat-tempat itu,”ujarnya.

Sebagai contoh, kata dia, misalnya ada lampu lampion ditempatkan tempat-tempat tersebut, tentu hal itu akan menambah kebanggaan.

“Teman-teman homestay juga bangga dengan produk-produk itu tidak harus membeli dari luar, nah keterkaitan itu menurut saya ekonmmi kita akan berputar, tidak dari luar masuk kesini tetapi dari dalam itu berputar menjadi luar biasa, itu yang kita harapkan,”pungkasnya.

Film Pendek – Pacitan The Heaven of Indonesia