Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak masyarakat Pacitan mendoakan kesembuhan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai didiagnosis mengalami kanker prostat. Hal itu disampaikan oleh Bupati dalam unggahannya di Instagram pada Selasa (2/11/2021).
“Bismillah, semoga niat dan tujuan baik Bapak SBY untuk berobat bisa memberi kesembuhan, sehingga balik ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat,”kata Bupati Aji dalam unggahannya di akun Instagram resminya @inb_indratanurbayuaji.
Lebih lanjut, Bupati Aji mendoakan agar proses pengobatan yang dijalani SBY berjalan lancar dan segera dipulihkan. “Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan kebaikan dan kesuksesan operasi untuk Bapak SBY, sehingga segera dipulihkan. Amiin YRA,”imbuhnya lagi.
Tak lupa, dia mengajak seluruh masyarakat Pacitan mendoakan kesembuhan SBY yang merupakan putra terbaik kelahiran Pacitan.
“Untuk masyarakat Pacitan mohon bantuan doanya untuk kesembuhan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,”pungkas Bupati.
Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, SBY didiagnosis mengalami kanker prostat stadium awal. Untuk itu dalam waktu dekat SBY akan menjalani sejumlah tahapan pengobatan ke luar negeri.
Hal itu seperti disampaikan staf pribadi SBY, Ossy Dermawan melalui keterangan pes tertulis yang diterima pada Selasa (2/11/2021).
“Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer),”kata Ossy.
Lebih lanjut, Ossy mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.
Ossy mengatakan, sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY.
“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,”jelasnya Ossy. (red/DP)
