Pacitanku.com, PACITAN – Lukisan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak viral. Hal itu dikarenakan indahnya lukisan yang hampir menyerupai lautan asli di Pacitan itu. Banyak kalangan memuji hasil lukisan SBY tersebut, dari sutradara hingga budayawan.
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menjelaskan terkait kegiatan SBY yang dijalankan di masa pandemi itu. Menurut Jansen, bakat melukis SBY adalah bakat sejak masa SMP-SMA di Pacitan.
“Selama pandemi ini memang pak SBY mengisi waktu beliau dengan menjawab melukis, ini sebenarnya sudah beliau lakukan sejak SMP-SMA di Pacitan. SMP-SMA itu ada sanggar, kalau beliau SMP ditahun 67 an, kalau sekarang ini sudah 54 tahun lah, baru di pandemi ini kembali bakat lama ini beliau tekuni, ini sebenarnya bakat SMP-SMA yang ditekuni lagi,”jelas Jansen dalam video yang diunggahnya di Instagram yang dikutip Pacitanku.com pada Selasa (10/8/2021).
Seperti diketahui, SBY sendiri adalah alumni dari SMPN 1 Pacitan dan SMAN 1 Pacitan. Selama sekolah di dua lokasi itu, SBY juga cukup aktif mengikuti kegiatan sekolah, termasuk ikut membuat band,olahraga hingga melukis.
“Beliau juga belajar di banyak tempat, termasuk youtube, karena belum dikenal cat akrilik, kan ada jenis-jenis cat itu lagi lah, bukan sekeda cat minyak,”tandasnya.
Di sisi lain, Jansen mengatakan kegiatan yang dijalankan SBY tersebut adalah untuk mengisi hari tua. Terkait ide melukis, tandasnya, itu banyak diilhami, tentu yang pertama adalah Pacitan.
“Dari beberapa lukisan pak SBY itu Pacitan itu indah sekali, antara laut dan gunung yang indah. Termasuk juga foto-foto yang diambil oleh Bu Ani itu beliau lukis lagi, karena itu bagian dari healing proses, jadi saya tanya ke staf beliau, Uda Ossy bahkan dalam beberapa kesempatan itu fotonya ibuAani itu diarahkan kepak SBY, biar Ibu Ani melihat lah,”papar Jansen.
Selain Pacitan, imbuh Jansen, SBY juga melukis tentang Gunung Merapi, karena memang keseharian SBY Juga disana saat menjadiKomandan Korem Jogja. “Mungkin akan banyak tema-tema lain di Indonesia lah yang akan beliau lukis,”ujar Jansen.
Jansen juga menjelaskan terkait topi yang dipakai SBY saat melukis yang menggunakan topi Tino Sidin.
“Itu saya tanya staf beliau, selama pandemi itu belum potong rambut, jadi agak panjang rambutnya, dan kalau melukis kan tidak boleh jatuh-jatuh, jadi kebetulan ada topi itu, tapi bukan hanya topi,itu yang beliau topi pak tino sidin, karena belum sempat potong rambut saja,”papar Jansen.
Lalu apakah lukisan SBY akan dijual? Jansen menjelaskan bahwa saat ini SBY masih terus melakukan trial, sehingga kemungkinan belum dijual.
“Ya inilah kesibukannya pak SBY ditengah PPKM dan mengisi hari tua, kalau soal dijual kelihatannya belum ya,”kata Jansen.
Hal itu, imbuhnya, karena SBY saat ini masih latihan terus. Di sisi lain, kata Jansen, SBY adalah sosok yang perfectsionis.
“Pak SBY ini orangnya perfectionis, jadi trial-trial terus, latihan terus, sampai maksimal hasilnya, nantilah mungkin dipikirkan lah apakah dijual atau tidak begitu, makanya setiap beliau selesai lukis itu dikirim ke kita-kita ke keluarga begitu dia ya, mungkin untuk mendapat respon lah apa yang kurang, jadi kalau soal dijual atau tidak dijual, nantilah ditunggu tanggal tayangnya, tapi yang pasti, ini mengisi kesibukan pak SBY lah dimasa pandemi,”pungkasnya.
Video Cerita Tentang Rumah Masa Kecil SBY
