Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak semua masyarakat Pacitan untuk nyawiji dan berikhtiar bersama menghadapi pandemic coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang masih belum usai.
Terbaru, Pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk menekan laju pertambahan pasien COVID-19, terhitung sejak Sabtu (3/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021) mendatang.
Baca juga: Poin-poin Lengkap Pelaksanaan PPKM Darurat di Pacitan Mulai 3-20 Juli 2021
Melalui akun Instagram resminya di @inb_indratanurbayuaji, Bupati Pacitan ke-33 itu menyebut menyerah bukan pilihan. Dia mengatakan mungkin saja banyak yang sudah bosan dan jenuh, tetapi ternyata tidak cukup dengan mengeluh.
“Mungkin banyak yang sudah bosan dan jenuh, akan tetapi, menyerah bukan pilihan, dan tidak cukup dengan mengeluh, mari nyawiji dan berikhtiar bersama-sama, karena manusia adalah khalifah dan makhluk paling sempurna, bersama kita kuat bersatu kita bangkit,”demikian kata Bupati Aji dalam unggahannya di Instagram yang dikutip dan disesuaikan Pacitanku.com pada Selasa (6/7/2021).
Kalimat tersebut sekaligus menyertai postingan Bupati Aji terkait PPKM darurat di Pacitan yang mulai berlaku sejak Sabtu lalu.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, Bupati Aji mengatakan dirinya telah memulai bekerja di luar ruangan untuk mengurangi risiko terpapar.
Dalam unggahannya pada Senin kemarin, Bupati mengatakan sejumlah upaya dilakukan Pemkab untuk penanganan COVID-19, mulai dari percepatan vaksinasi hingga evaluasi kebijakan penanganan di setiap harinya.
“Di tengah situasi yang sama sekali tidak menguntungkan, jumlah penderita Covid-19 yang terus naik, sementara kita sedang berupaya mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. Evaluasi kebijakan penanganan COVID-19 day per day harus kami lakukan,”kata Bupati Aji.
“Untuk sementara waktu, saya ngantor di luar ruangan, untuk mengurangi resiko terpapar. Saya pilih Halaman Wingking Pendopo untuk berdiskusi dengan Sekda, Plt Kadis Kesehatan, dan Kepala RSUD dr Darsono Pacitan. Ikhtiar untuk kebaikan kita bersama,”imbuhnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berdoa, semoga Allah SWT segera menghapus Covid-19 dari muka bumi.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Pacitan menerapkan kebijakan dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat COVID-19. Keputusan penutupan itu tertuang dalam keputusan Bupati Pacitan nomor 188.45/ 539 /KPTS/408.12/2021 tentang PPKM darurat corona virus disease 2019 di Kabupaten Pacitan.
Sejumlah kebijakan yang diterapkan di masa PPKM darurat di Pacitandiantaranya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, penutupan tempat wisata dan tempat ibadah di masa PPKM. (DP)
Video PPKM Darurat di Pacitan untuk Kebaikan Bersama
