Pacitanku.com, PACITAN – Selundupkan pemudik melalui jalur tikus, 12 warga Ngancar, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah diamankan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pacitan.
Berdalih rasa kasihan, ke-12 warga tesebut memberikan jalur tikus bagi para pemudik yang hendak keluar masuk kabupaten Pacitan melalui jalan desa dengan imbalan uang.
“Dasarnya kasihan, kami arahkan pemudik agar bisa masuk Pacitan, ya kami dapat imbalan uang seikhlasnya, tidak pasang tarif,”kata Tumadi, salah satu warga Ngancar yang turut diamankan pada Selasa (18/5/2021).
Menurut keterangan yang didapat, sedikitnya ada sekitar 150 unit kendaraan bermotor pemudik yang berhasil diselundupkan 12 warga itu masuk ke kabupaten Pacitan.
“Ada 150-an kendaraan (yang diselundupkan lewat jalur tikus, red), ya campuran. Ada mobil keluarga, elf dan sepeda motor,”imbuh Tumadi.
Sementara itu, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menambahkan, pihaknya menangkap 12 warga tersebut karena dinilai melanggar aturan pemerintah terkait pelarangan mudik dan penyekatan.
“Kami amankan mereka, ya kami bersusah payah menyekat jalur demi menjaga dan menekan perkembangan COVID-19 karena arus mudik, eh mereka malah membuka jalur tikus,”kata Kapolres.
Mantan Kepala Sub Penegakkan Hukum (Subditgakkum) Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) ini juga menghimbau kepada masyarakat agar bersabar dan mematuhi aturan protokol kesehatan (Prokes).
Hal itu, kata dia, demi mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami himbau masyarakat patuhi peraturan pemerintah. Ini tujuannya juga untuk kita semua. Agar segera terhindar dari penyebaran COVID-19 yang hari ini masih ada. Patuhi prokes demi kita semua,”pungkas Kapolres kepada pewarta.
Pewarta: Julian Tondowisudo
Editor: Dwi Purnawan
