Tertimpa Material Longsor Saat Tidur, Seorang Warga di Pacitan Meninggal Dunia

oleh -0 Dilihat
Tim dari KSR PMI bersama relawan saat berada di rumah korban longsor pada Rabu dini hari. (Foto: Dok KSR PMI)

Pacitanku.com, PACITAN – Seorang warga Pacitan meninggal dunia akibat tertimpa material tanah longsor saat terjadi bencana alam tanah longsor yang terjadi di rumah Suratno (55) warga Dusun Kembang Kidul, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan pada Selasa (26/1/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibat kejadian itu, seorang remaja putri atas nama Ira Deslariyanti (18). Ira yang merupakan anak perempuan Suratno yang sedang tidur meninggal dunia akibat tertimpa material longsor yang datang dari dinding belakang rumah Suratno.

“Kejadiannya semalam diawali hujan jam 5 sore sampai jam 11 malam, tanah di belakang rumah korban jenuh sehingga turun menimpa dinding dan mengenai korban pada saat tidur, kondisi ini menyebabkan korban meninggal dunia, innalillahi wa inna ilaihi rojiun,”kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, Rabu (27/1/2021) siang.

Selain menyebabkan 1 korban meninggal dunia, tanah longsor tersebut juga mengakibatkan sebagian ruangan rumah Suratno dengan kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

“Tanahnya milik Suratno memang dari batuan cadas baras, sehingga kalau panas ya mengembang kalau hujan ya lapuk, dari pemetaan kami di kawasan tersebut, yang perlu mendapatkan perhatian ada 3 rumah,”ujar Didik.

Usai peristiwa tersebut, sejumlah relawan dari Koramil Pacitan, KSR PMI Pacitan dan warga setempat melakukan evakuasi.

Keluarga korban kemudian dievakuasi ke balai dusun Kembang Kidul Desa Sedeng Pacitan menggunakan Mobil Satgana PMI Pacitan. Evakuasi tersebu dilakukan karena di mungkinkan terjadi longsor susulan.

Sementara, pihak BPBD, kata Didik, juga sudah menurunkan tim untuk mengedukasi masyarakat terkait potensi bencana longsor. Pihaknya juga sudah melakukan langkah kedaruratan peristiwa bencana alam tersebut.

“Untuk langkah-langkah turunkan tim untuk mengedukasi masyarakat dan tadi bersama pak bupati kita bantu kedaruratannya,”jelas Didik.

Didik juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati manakala menghadapi hujan dengan intensitas lama di Pacitan.

“Tentunya Kejadian ini sebagai bahan dorongan kita lebih waspada dan hati-hati, manakala menghadapi cuaca hujan dengan intensitas lama monggo mengamati lingkungan sekitarnya,”pungkasnya.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.