Praktisi Pertanian Terpilih Jadi Pimpinan Pramuka Kwarda Jatim 2020-2025

oleh -0 Dilihat
Agenda Musda Kwarda Jatim 2020. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, KOTA BATU – Praktisi pertanian HM Arum Sabil terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur. Penetapan tersebut dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Jawa Timur pada Rabu (16/12/2020) di Batu.

“Dari persyaratan hanya Kak Arum Sabil yang memenuhi. Dengan demikian HM. Arum Sabil sah sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur masa bakti periode 2020-2025,” ujar Pimpinan Sidang, Prof. Dr. Suyatno dalam Pemilihan Ketua Kwarda Jatim.

Sebenarnya, dalam Musda tersebut ada tiga nama sebagai calon Ketua Kwarda Jatim. Ketiganya adalah Emil Dardak, Purmadi, dan Arum Sabil. Namun dari tiga nama tersebut hanya Arum Sabil yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Kwarda Jatim.

“Jika hanya saya yang memenuhi persyaratan, maka dengan ini saya menyatakan siap menjadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim dan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini provinsi Jawa Timur untuk memajukan pramuka,” ungkapnya.

Untuk kedua calon lainnya, Purmadi, yang  menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda menyatakan tidak sanggup untuk maju melalui surat pernyataan resminya.

Sedangkan Emil Dardak mengundurkan diri dari pencalonan melalui akun Instagram miliknya @emildardak. Ia pun terpantau tidak hadir dalam acara penetapan ketua ini.

“Atas berbagai pertimbangan untuk Musda kali ini kami telah memohon izin untuk tidak berpartisipasi sebagai kandidat dan akan senantiasa mendukung Pramuka dalam kapasitas kami di Pemprov Jatim,” tulis Emil dalam unggahannya.

Emil berharap Musda berjalan lancar dalam memajukan Pramuka Jawa Timur. “Semoga Musda berjalan lancar dalam memajukan Pramuka Jatim. Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan!,” harapnya.

Arum Sabil bukan nama baru di dunia pramuka. Arum aktif sebagai anggota sejak duduk di bangku SMA. Dan saat ini ia dikenal sebagai praktisi dunia pertanian, perkebunan, dan peternakan Indonesia, Arum dikenal sebagai praktisi handal.

Selain itu, Padepokan miliknya di Jember menerapkan sistem organik dan zero waste (tidak ada sesuatu yang terbuang). Hal tersebut selaras dengan jati diri pramuka sebagai kekuatan moral bagi bangsa Indonesia di tengah cepatnya gelombang digitalisasi.

“Character building (pembentukan karakter) menjadi penting untuk mengendalikan era ini. Maka saya harap Musda berjalan seiring ide kreatif pramuka menjawab tantangan zaman,” kata Gubernur Khofifah dalam acara pembukaan Musda Kwarda Jawa Timur, Selasa (15/12/2020).

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan