Sebanyak 604 Jemaah Umrah Asal Pacitan Tertunda Keberangkatannya Sejak 27 Februari 2020

oleh -0 Dilihat
Foto Ilustrasi Jemaah Umrah. (Pixabay)

Pacitanku.com, PACITAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan mencatat sebanyak 604 jemaah umrah tertunda keberangkatannya sejak adanya pembatasan yang diberlakukan Kerajaan Saudi pada Februari 2020 lalu.

“Di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, tercatat ada 604 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari 2020 saat pemerintah Arab Saudi menutup akses untuk ibadah umrah,”kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Agus Hadi Prabowo, saat dihubungi Pacitanku.com, Selasa (17/11/2020).

Setelah beberapa bulan ditutup, umrah baru saja diizinkan kembali untuk jemaah asal Indonesia per 1 November 2020 lalu. Sejak umrah dibolehkan kembali, totalnya sudah ada 359 jemaah umrah asal Indonesia yang terbang ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan tanggal 1, 3, dan 8 November 2020.

Namun demikian, Agus mengatakan belum ada informasi yang diperoleh berapa jamaah umrah asal Pacitan yang berangkat ke Arab Saudi.

“Sedangkan berapa orang jemaah umrah asal Pacitan yang sudah berangkat sejak 1 November 2020 belum ada informasi yang diperoleh,”ujarnya.

Setelah sempat diizinkan, Pemerintah Arab Saudi kembali menutup proses visa umrah bagi jemaah asal Indonesia. Penghentian sementara itu dilakukan sebagai evaluasi penyelenggaran umrah untuk jemaah luar negeri.

Terkait hal itu, Agus juga belum bisa memastikan apakah ada dampak bagi calon Jemaah umrah asal Pacitan dikarenakan belum ada informasi mengenai jamaah umrah asal Pacitan.

“Sampai sekarang tidak diterima informasi mengenai hal tersebut, menyangkut jemaah umrah asal Pacitan,”pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi pada 1 November 2020, memberi izin kepada jemaah dari luar negaranya untuk menyelenggarakan umrah. Indonesia mendapat kehormatan menjadi yang pertama, selain Pakistan.

Pewarta: Dwi Purnawan