DPRD Pacitan Terima Audiensi OKP, Tuntut Perubahan Perbup Penanganan Corona

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Pacitan, relawan dan awak media mendatangi  gedung DPRD Pacitan untuk sampaikan tuntutan perubahan peraturan bupati tentang penangananan pencegahan, dan penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19) pada Kamis (5/11/2020) malam.

Bertempat di ruang sidang paripurna DPRD , sejumlah perwakilan OKP Pacitan yang dimotori oleh karang taruna, menyampaikan beberpa keluhan dan kondisi masyarakat saat Pandemi. Mulai dari tidak sinerginya kordinasi OPD dalam satuan tugas, sampai dengan regulasi-regulasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan yang tidak berjalan dan bahkan belum ada.

“Disini kami sampaikan terkait kurangnya penjelasan teknis dalam perbup nomor 70. Tahun 2020. Dan bisa jadi penanganan COVID-19 di Pacitan tidak serta merta terkondisi dengan baik karena aturan perbupnya saja tidak jelas. Yang kemudian berimbas pada kurang kordinasi yang sistematis di lapangan. Anggota satgas ( OPD) pun berjalan sendiri sendiri tanpa kordinasi dan masih bertahan dengan ego masing masing,”kata Ketua Karang Taruna Pacitan Mulyadi, Kamis (5/11/2020).

Audiensi yang diterima langsung oleh Komisi  2 DPRD dengan mengundang perwakilan satgas, mulai Sekda dan asisten 1 ini selain menyampaikan kondisi lapangan, juga menyampaikan draft usulan pergantian perbup terkait dengan penanganan dan pencegahan COVID-19 di Pacitan.

“Kami disini bukan hanya sekedar mengkritisi dan protes. Tapi kami juga menyampaikan solusi yaitu berupa usulan draft perubahan perbup yang lebih detail. Landasan kami dalam  menyusun ini salah satunya adalah dari hasil kami belajr perbandingan di kota madiun. Serta berdasar dari regulasi regulasi nasional seperti slah satunya dari permenkes pencegahan dan penanganan covid revisi ke 5 dan 6 tahun 2020,”jelas Wayan Diana, Sekretaris Karang Taruna Pacitan.

Dalam audiensi ini wakil ketua DPRD Pacitan, Fibi Irawan, juga menyampaikan hal serupa yang sama dengan apa yang disampaikan OKP.  Dirinya merasa sepaham dengan temuan dan pemikiran OKP.

“Apa yang disampaikan teman-teman disini sama persis dengam yang kami temukan dilapangan, jadi ya monggo pak Sekda untuk segera dibenahi. Masak pak Sekda dan jajarannya kalah dengan  teman-teman yang notabene diluar dari sistem pemerintahan aja mampu menyusun draft teknisnya,”ujar Fibi.

Fibi juga meminta adanya pembenahan komunikasi antar OPD agar jangan berpegang dengan ego masing-masing.

“Gunakan semua elemen yang ada, dan pasti semua kendala akan teratasi dengan baik jika saling bekerja sama,”ujar Fibi saat memimpin audiensi.

Acara audiensi yang berlangsung cukup singkat ini rencananya akan ditindak lanjuti kembali pada minggu depan dengan format yang lebih lengkap.

Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan