Pengajar Ponpes Al Fattah Kikil Ciptakan Jingle Hari Santri 2020

oleh -2 Dilihat
Pengajar Ponpes Al Fattah Kikil, Hammam Fathulloh HB

Pacitanku.com, ARJOSARI – Situasi pandemi Covid-19 tak menghalangi warga pesantren untuk mengembangkan kreatifitas. Seorang pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah Kikil menciptakan jingle atau lagu berjudul Santri Sehat Indonesia Kuat bertepatn dengan peringatan Hari Santri Hasional (HSN) 2020.

Pengajar Ponpes Al Fattah Kikil, Hammam Fathulloh HB menciptakan lagu berjudul Santri Sehat Indonesia Kuat, beberapa hari sebelum peringatan Hari Santri Nasional 2020.

Tema peringatan hari santri tahun ini sama dengan judul lagu yang diciptakan putra pengasuh Pondok Kikil KH Muhammad Burhanuddin itu. Lagu itu kemudian diunggah untuk pertama kalinya di Youtube pada Senin, 19 Oktober 2020 di akun Ashabussinema.

Gus Hammam, sapaan Hammam Fathulloh HB, mengaku inisatif pembuatan lagu Santri Sehat Indonesia Kuat itu bermula dari tidak adanya lagu resmi untuk mengiringi para santrinya berolahraga senam.

Pada masa pandemi ini, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) yang menaungi pondok pesantren di bawah Nahdlatul Ulama (NU), mengeluarkan imbaun agar pondok pesantren menggiatkan olahraga, khususnya senam.

“Jadi saya berinisiatif, ini kok nggak diseragamkan ya sambil membawa semangat santri sehat indonesia kuat, yang mana jargon santri sehat indonesia kuat menjadi tema Hari Santri tahun 2020,” ujar Gus Hammam saat ditemui di Kompleks Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari, Kamis (22/10/2020).

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat lagu itu juga cukup singkat. Gus Hammam mengatakan dirinya hanya memerlukan waktu satu setengah jam untuk menyusun lirik dan mengaransemen lagunya. Dia juga sekaligus menjadi vokalis lagu itu.

“Akhirnya saya pakai sedikit keterampilan editing, ya pakai autotune-autotune sedikit nggak apa-apa lah,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Gus Hammam menjelaskan irama lagu Santri Sehat Indonesia Kuat yang diciptakannya cukup cepat bahkan mirip irama disko, karena menyesuaikan untuk keperluan olahraga senam. Karenanya, bakal aneh jika lagu itu menggunakan irama rabana atau hadrah.

Setelah lagu itu jadi Gus Hammam segera melaporkannya kepoada KH Luqman Harits Dimyati yang merupakan Koordinator Gerakan Nasional Ayo Mondok. Lagu itu mendapat respon positif dan segera dikirimkan ke pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pusat.

Pimpinan RMI Pusat segera menghubungi Gus Hammam dan menyampaikan apresiasi.

“Intinya memberikan apresiasi itu dan meminta izin untuk dishare ke seluruh pesantren,” kata Gus Hammam.

Mantan santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu mengatakan video klip lagu itu dibuat dengan melibatkan tim Ashabussinema, sebuah sanggar sinamatrografi di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil.

Saat tulisan ini dibuat, video klip Santri Sehat Indonesia Kuat yang diunggah di akun Youtube resmi Ashabussinema telah dilihat hampir dua ribu kali.

Sebelumnya, Gus Hammam juga terlibat dalam pembuatan Mars Gerakan Ayo Mondok. Saat itu dia berkolaborasi dengan KH Luqman Harits Dimyati yang menjadi penyusun liriknya. Kini mars itu telah dikumandangkan di pondok-pondok pesantren yang tersebar di penjuru negeri.

Gus Hammam berulang kali mengucap syukur bisa menciptakan jingle Santri Sehat Indonesia Kuat di momen Hari Santri.

“Harapannya ini jadi jinglenya senam pagi para santri, sambil berjemur,” ungkapnya. (F010/red)

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.