Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto menegaskan bahwa saat ini Pacitan masih sulit untuk menuju zona hijau.
Sebab menurut Rachmad, tingkat Rt (effective reproduction number) atau angka penambahan kasus yang terjadi setelah berbagai intervensi masih diatas satu. “Zona hijau itu ketika Rt, dibawah satu. Sedangkan Pacitan Rt kita masih diatas satu,” kata Rachmad, Ahad (5/7/2020).
Menurut Rachmad, dengan kemunculan transmisi lintas daerah, yang akhirnya menjadi episenter lokal di Kecamatan Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro, dikhawatirkan akan menjadi ledakan pertambahan jumlah pasien COVID-19 confirm di Pacitan.
“Saat ini gugus tugas menginginkan agar semua pihak yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19 confirm sebelumnya, harus dilaksanakan tracing dan swab. Hal ini dilakukan guna meminimalisir sebaran covid-19,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini.
Mengutip data dari laman corona Provinsi Jawa Timur, Pacitan memiliki skor 2,61 atau berada di risiko rendah dengan status warna zona kuning corona.
Hingga Ahad (5/7/2020), GTPP COVID-19 Pacitan telah memantau 26.083 orang per Ahad (5/7/2020). Dengan rincian 24.657 orang sehat dengan risiko (ODR), 671 orang dalam pemantauan (ODP), 702 orang tanpa gejala (OTG), 24 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 29 pasien positif COVID-19.
Untuk 29 pasien positif COVID-19, 11 diantaranya sudah sembuh, 17 dirawat dan 1 meninggal dunia.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
