Pacitanku.com, PACITAN – Lima perawat di Rumah Sakit (RS) Medical Mandiri, Pacitan, yang semula dinyatakan reaktif hasil rapid diagnostic test (RDT), namun pada perkembangannya, ke-5 petugas medis tersebut, terbebas dari paparan COVID-19 hasil swab.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa mencabut stigma negatifnya terhadap rumah sakit swasta itu.
“Mewakili gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, saya tegaskan bahwa ke-5 perawat Rumah Sakit Medical Mandiri, benar-benar negatif dari COVID-19. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji swab,”ujar juru bicara satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, Selasa (19/5/2020).
Dengan didasarkan fakta tersebut, gugus tugas, lanjut Rachmad, meminta agar masyarakat tidak lagi mendiskreditkan petugas medis dan Rumah Sakit Medical Mandiri.
“Kami minta agar stigmatisasi terhadap Rumah Sakit Medical Mandiri dan semua petugasnya, untuk dianulir. Sebab fakta yang ada, rumah sakit swasta tersebut, berikut semua petugasnya steril dari paparan COVID-19,”jelasnya.
Rachmad meminta, agar masyarakat tidak panik dan memberikan stigma negatif kepada siapapun, dengan informasi yang belum tentu jelas kebenarannya. Apalagi yang baru dinyatakan reaktif hasil RDT.
“Reaktif RDT belum jaminan positif COVID-19. Yang lebih akurat setelah uji swab. Ini yang harus diperhatikan masyarakat, agar tidak dengan mudah memberikan stigmatisasi,”tegasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan