Pacitanku.com, PACITAN – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Hendra Purwaka menegaskan, agar masyarakat tidak terkecoh adanya pemberitaan di jejaring media sosial (Medsos).
Pemberitaan yang dimaksud Hendra adalah informasi bawah merokok bisa resisten atau memiliki ketahanan jika terserang virus corona (Covid-19).
Justru, lanjut dia, perokok akan semakin sulit disembuhkan seandainya mereka terinfeksi oleh virus dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Menurut Hendra, tidak ada korelasinya antara merokok dengan serangan covid-19. Justru dengan merokok, radikal bebas yang dihasilkan dari asap tembakau akan banyak mereduksi atau mengurangi kekebalan tubuh seseorang.
“Perokok itu sejatinya banyak merugi, sebab antibodi mereka akan banyak tereduksi akibat radiasi bebas dari asap tembakau yang mereka hisap setiap harinya,”ujarnya.
Sehingga, kata dia, seandainya mereka terinfeksi covid-19, akan semakin sulit penyembuhannya.
“Logika saya seperti itu,” jelas pria yang juga masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pacitan ini.
Karena itu, Hendra mengimbau masyarakat senantiasa mengedepankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kalau bisa sedini mungkin, hindari tubuh kita dari radiasi asap rokok. Istirahat dan olahraga cukup serta pola makan yang sehat dengan gizi berimbang,”tuturnya.
Hendra juga berharap bagi masyarakat yang masih sebagai perokok aktif untuk bisa menghentikan kebiasaan tersebut.
“Kalau bisa segera dihentikan. Sebab kekebalan tubuh sejatinya akan semakin menurun dengan seringnya kita menghisap rokok,”pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
