Ini Alasan Bupati Pacitan Bangun Tugu Parasamya di Perempatan Penceng

oleh -29 Dilihat
Tugu Penceng Pacitan.(Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato memiliki alasan khusus dirinya membangun tugu parasamya purnakarya nugraha (PPN) yang dibangun di perempatan Penceng, Kelurahan Pacitan.

Saat berbincang dengan Pacitanku.com, Senin (27/1/2020), Indartato mengungkapkan tugu tersebut sebagai tanda Daerah yang berprestasi.

Mentri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pernah berpesan, bahwa pencapaian sebuah prestasi harus diabadikan, sebagai contoh pembuatan Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha, dan bentuk pembuatan tugu sama dengan aslinya.                 

“Parasamya Purnakarya Nugraha diberikan atas prestasi Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam mempertahankan kinerja terbaik terkait LPPD, selama empat tahun berturut – turut pada peringkat 10 besar nasional (2009 – 2012),”jelas Indartato.

Lebih lanjut, Indartato mengungkapkan penghargaan itu diraih mulai tahun 2009 masuk nominasi peringkat ke 10 besar Nasional.

“Pada tahun 2010 kembali tercatat sebagai nominasi peringkat ke 8 Nasional, kembali pada tahun 2011 peringkat ke 4 Nasional, dan di tahun 2012 mendapatkan peringkat ke-7 nasional” jelas Indartato.

Penghargaan tersebut diatas, diberikan kepada Kepala Daerah Kabupaten Pacitan pada peringatan hari OTDA ditahun 2014 yang lalu, di Kabupaten Kulon Progo pada bulan April 2014.

“Jadi tugu tersebut merupakan simbol yang menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Pacitan mampu berhasil dalam meraih sebuah anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha ditingkat Nasional, Kabupaten Pacitan secara berturut – turut pernah menjadi Daerah Kabupaten dengan nilai terbaik diantara Daerah yang lain,” kata Indartato.

Terpisah, salah satu  aktivis senior yang bernama Herma ikut merasa bangga memiliki tugu yang menggantikan papan reklame tersebut.

“Saya sebagai salah satu warga masyarakat Kabupaten Pacitan merasa bangga dengan adanya Tugu Samkarya Nugraha Purnakarya Nugraha yang ada diperempatan Penceng,  sebab Kabupaten Pacitan sejak tahun 2009 sampai 2012 pernah menghasilkan pemerintahan yang dianggap dan terakui paling baik, ” katanya.

Lanjut Herma, dari pengakuan Pemkab terbaik ada sebuah penilaian yang terdiri atas 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, semua itu harus tercapai dengan nilai tertinggi.

“Mengapa begitu penting? Pertama dari pencapaiannya pun itu sangat sulit, selama 3 tahun berturut – turut pihak Pemerintah Kabupaten harus bisa mempertahankannya. Dan perlu menjadi kebanggaan kita bersama, Kabupaten Pacitan lebih dulu mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha terlebih dulu, baru disusul tahun depannya,  Jawa Timur dan diikuti Daerah yang lain,” pungkasnya.

Pewarta: Agus Hermawan
Penyunting: Dwi Purnawan

Video Tugu PPN di Perempatan Penceng