Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar dialog pemuda bertema “Pacitan Bangkit” pada Sabtu (30/12/2017) malam di Pendopo Pacitan Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 8 Pacitan. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah narasumber terkait kebencanaan di Pacitan menyampaikan pemaparan terkait kondisi Pacitan sebulan pasca bencana alam.
Komandan Tanggap Darurat Bencana Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang memaparkan kondisi terkini pembangunan infrastuktur Pacitan pasca bencana.
“Dalam masa transisi, kita konfirmasi data sangat ketat di karenakan setiap hari data akan terus berubah, data resmi menyebutkan, ada 25 korban jiwa dan 615 rumah warga di delapan kecamatan di Kabupaten Pacitan rusak parah bahkan hanyut serta roboh. Sementara, saat ini dari 440 rumah yang kami kerjakan sudah mencapai 373 rumah, untuk kerusakan masuk kategori sedang hingga cukup parah,”katanya.
Dia merinci dari 440 rumah tersebut sebanyak 200 kategori rusak berat, 150 unit rumah rusak sedang dan 90 rumah rusak ringan.
Berdasarkan data per kecamatan, Aris menyebut bahwa di kecamatan Pacitan ada 151 unit rumah rusak, dengan rincian rusak berat 65 rumah, rusak sedang 47 rumah dan rusak ringan 39 rumah. Sementara di Kecamatan Kebonagung, ada 191 unit rumah rusak dengan rincian 115 rumah rusak berat, 58 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak ringan.
“Di Kecamatan Arjosari ada 98 unit rumah rusak dengan rincian rusak berat 20 rumah, rusak sedang 45 rumah dan rusak ringan 33 rumah,”ujar pria yang juga Komandan Komando Distrik Militer 0801/Pacitan ini.
Lebih lanjut, Aris juga mengharapakan kepada segenap pemuda Pacitan terus mempunyai tekad untuk menjadi ujung tombak dalam menjaga Pacitan menjadi yang terbaik. “Selain itu kita sebagai pemuda juga harus peduli dan ikut menolong korban bencana, karena hidup di bumi ini saling membutuhkan satu sama lain,”pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Endang Surjasri di kesempatan yang sama juga memaparkan perkembangan kepariwisataan satu bulan pasca bencana.
“Kami sudah melihat daerah-daerah yang belum tersentuh sektor pariwisatanya sehingga kami akan berusaha untuk membangun dan mempromosikan tempat-tempat wisata yang baru, alhamdulilah untuk pariwisatawan sampai saat ini berjalan dengan lancar walaupn sebelum-sebelumnya mengalami bencana banjir maupun longsor,”jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Windarto menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih melayani logistik dan penyaluran bantuan korban terdampak bencana alam banjir dan longsor. “Mari kita bersama sama kita kerjasama yang baik untuk membantu korban terdampak bencana agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan,”katanya
Hadir dalam kesempatan dialog pemuda tersebut Bupati Pacitan Indartato, Sekretaris Daerah Pacitan Suko Wiyono, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Suharyanto, Kepala Satpol PP Supardianto, Kepala Kemenag Pacitan HM Nurul Huda, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Suprayitno Ahmad, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pacitan Muhammad Rofiqin dan organisasi mahasiswa, pemuda dan tokoh masyarakat.
Pewarta: Wahyu S Hart
Penyunting: Dwi Purnawan
