Pacitanku.com, PACITAN – Tak kurang dari 5 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pacitan menggelar istighotsah kubro untuk keselamatan masyarakat Pacitan pada Sabtu (30/12/2017) di Masjid Agung Darul Falah Pacitan.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Pacitan Mahmud menyebut bahwa dengan doa dan istoghotsah tersebut diharapkan mendapat berkah dari allah SWT, dan dijauhkan dari segala bala bencana.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini semoga semua jemaah yang hadir mendapat berkah dari Allah SWT, Insyaallah kegiatan ini akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW dan nantinya dimasukkan ke dalam orang yang selamat dunia akhirat. Semoga umat islam di Dunia diberikan keselamatan,”katanya.
Sementara, Kegiatan Istighosah Kubro untuk keselamatan masyarakat Pacitan dimulai dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh KH Sodik Sudjak yang merupakan Pimpinan Ponpes Nahdlatussubban.
Sementara, tausiyah yang disampaikan KH Muhammad Faruk Al Husani menyebut bahwa apabila ada musibah jangan sampai menyalahkan siapapun, agar menjadi koreksi dan introspeksi diri dan mari kita berdoa semoga bencana alam tidak terjadi lagi di Pacitan.
“Orang yang selamat adalah orang yang meramaikan masjid, saling menyayangi atar umat, orang sering berdoa pada malam hari,”ujarnya.
Penceramah asal Kediri ini juga menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan zaman tersebut bisa mendekatkan putra dan putri masyarakat Pacitan dengan tiga perkara.
“Tiga perkara yaitu kita dekatkan dengan lingkungan Masjid jangan sampai menjadi anak kita takut untuk datang ke Masjid, kita dekatkan dengan Al-Quran agar nantinya bisa mendoakan orang tuanya, kita dekatkan dengan orang orang soleh agar merek menjadi orang soleh dan berguna bagi Nusa bangsa serta agamanya,”jelasnya.
Dia juga mengajak kepada semua jamaah selalu sabar dalam menghadapi segala masalah dan cobaan agar dapat cepat mendapatkan jalan keluar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Indartato, Kepala Kantor Kemenag Pacitan Moh Nurul Huda, Rais Syuriah PCNU Pacitan KH Abdullah Sajad dan para kiyai serta tokoh NU se-Kabupaten Pacitan.
Pewarta: Wahyu S Hart
Penyunting: Dwi Purnawan
