BPBD Pacitan Siapkan 6 Tangki Air Bersih Hadapi Musim Kemarau

oleh -0 Dilihat
Sumber air warga alami kekeringan, beberapa waktu lalu. (Foto : BPBD Pacitan)
Foto Ilustras: Sumber air warga alami kekeringan, beberapa waktu lalu. (Foto : BPBD Pacitan)
Sumber air warga alami kekeringan, beberapa waktu lalu. (Foto : BPBD Pacitan)
Sumber air warga alami kekeringan, beberapa waktu lalu. (Foto : BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan menyiapkan enam tangki air bersih untuk menghadapi musim kemarau di Pacitan yang diprediksi akan datang dalam waktu dekat.

Kepala BPBD Pacitan Tri Mudjiharto kepada wartawan di Pacitan, baru-baru ini mengatakan bahwa enam tangki air tersebut dipersiapkan sebagai bentuk penanganan siaga bencana kekeringan yang sewaktu-waktu dapat digunakan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pacitan.

Selain itu, pihaknya juga menganggarkan dana RP 150 juta menghadapi musim kemarau dan kekeringan. “Sejumlah persiapan dan kebutuhan dalam penanganan bencana kekeringan sudah disiapkan. BPBD sudah kerkoordinasi dengan sejumlah Kecamatan dan desa terkait pendataan titik mana saja yang memerlukan bantuan air bersih selama musim kemarau berlangsung,”jelasnya.

Dia mengatakan bahwa untuk bantuan air bersih, pihak desa bisa mengajukan surat terlebih dahulu yang diteruskan ke Kecamatan dan ditembuskan ke BPBD Pacitan.

“BPBD sudah mendapatkan laporan dari BMKG terkait kondisi musim tersebut. Dimana, akan terjadi hujan disela-sela musim pergantian, ini sudah masuk peralihan dari perubahan musim hujan ke musim kemarau. Namun ditengah peralihan musim itu, ada cuaca ekstrim. Sehingga sampai hari ini masih terjadi hujan,” tutupnya.




Sebagai informasi, hampir seluruh wilayah di Pacitan memiliki kawasan rawan kekeringan. Pemetaan itu dievaluasi berdasar peristiwa serupa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya serta hasil evaluasi kondisi topografi di sebagian besar wilayah yang cenderung gersang saat tidak turun hujan.

Tiga kecamatan yang di wilayah Pacitan Barat, seperti Kecamatan Punung, Pringkuku, dan Donorojo bahkan dikenal sebagai daerah langganan kekeringan. Sementara sembilan kecamatan lain yang tak kalah parah mengalami bencana kekeringan ataupun kesulitan air bersih di antaranya adalah Kecamatan Pacitan, Arjosari, Kebonagung, Nawangan, Bandar, Tegalombo, Tulakan, Ngadirojo, serta Sudimoro.

Hanya saja untuk kawasan-kawasan diluar tiga kecamatan pertama tingkat potensinya terjadi pada titik-titik tertentu, seperti di Kecamatan Pacitan. (RAPP002)