Hibur Masyarakat Kota 1001 Goa, SU Pacitan FC akan Uji Coba Lawan Persebaya

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Usai menghuni markas baru di Stadion Pacitan, Sragen United tampaknya ingin memberi “kado” bagi masyarakat di Kota 1.001 Goa. Tak tanggung-tanggung, manajemen membidik Persebaya Surabaya sebagai lawan uji coba tim yang kini berganti nama menjadi Pacitan FC itu. Laga tersebut menggantikan rencana turnamen mini yang masih buram.

Laga uji coba rencananya akan digelar di Stadion Pacitan pada 20 Juni 2017. Bagi Sragen United (Pacitan FC), pertandingan tersebut menjadi kesempatan menarik animo warga setempat untuk mendukung tim.

Sebagai tim yang memiliki sejarah dan nama besar, kehadiran Persebaya tentu diharapkan membuat pecinta bola di Pacitan berbondong-bondong ke stadion. “Kami sedang menjalin komunikasi dengan Persebaya,” ujar Komisaris Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, dikutip dari Solopos.com, Selasa (6/6/2017).

Indika mengatakan tawarannya sejauh ini disambut baik oleh Bajul Ijo, julukan Persebaya. Uji coba melawan Sragen United, sebut Indika, sudah dijadwalkan dalam agenda Persebaya. Namun Indika mengakui belum ada kesepakatan waktu untuk menggelar pertandingan tersebut.“Kami sih inginnya tanggal 20 Juni 2017, sebelum Lebaran. Namun kami belum tahu pihak Persebaya bisa atau tidak. Masih akan dipastikan,” kata Indika.

Indika mengatakan uji coba melawan Bajul Ijo positif untuk mendongkrak mental Andrid Wibowo dkk. jelang lanjutan kompetisi Liga 2. Dia menyebut kualitas Siswanto dkk. tak perlu diragukan lagi meski mereka masih terpuruk di papan bawah Grup 5 Liga 2. Indika menyebut format uji coba kemungkinan hanya berupa pertandingan biasa.

Sebelumnya ada rencana turnamen mini yang juga melibatkan Persema Malang dan Persijap Jepara. “Kami menyeriusi uji coba lawan Persebaya dulu,” beber Indika.

Sementara itu keinginan Sragen United memboyong pemain PSIM, Rahman “Bebek” Purwanto, kemungkinan besar kandas lantaran PSIM ogah melepas sang pemain. Indika mengaku tengah mencari alternatif pemain pascamandeknya perburuan Rahman “Bebek”. Dia menyebut Laskar Gajah Purba, julukan Sragen United, darurat di lini penyerangan. “Kami tidak punya striker yang mematikan. Ini masalah kami,” ujarnya.




Indika Wijaya Kusuma juga mengatakan sambutan pemerintah maupun masyarakat Pacitan sangat baik.”Tidak hanya masyarakat Pacitan tapi pengelolaan stadion Pacitan Jaya juga menyambut baik kedatangan kami, hal ini sangat membantu persiapan tim,” ujarnya, Rabu (7/6/2017).

Ia menuturkan latihan sementara dipimpin oleh asisten pelatih karena belum adanya pengganti Head coach setelah Jaya Hartono mengundurkan diri. Tak tinggal diam, keadaan tersebut membuat Laskar Gajah Purba langsung mengincar pelatih baru Stefan Hansson.

Namun kesepakatan meminang Stefan Hansson, terancam batal menyusul keberatan dari Persema Malang, karena Pacitan FC dianggap membajak sang pelatih yang masih terikat kontrak.

Menanggapi hal itu Indika mengaku tak mengetahui problem antara Hansson dengan Persema yang masih terikat kontrak. “Kami pikir sudah tidak ada masalah antara Hansson dengan Persema, jadi kami berniat mendatangkannya untuk melatih tim kami,” terangnya.

Indika berencana bertemu dengan pihak Persema maupun Hansson untuk menyelesaikan permasalahan terkait kontrak Hansson. “Kalau Hansson diminta kembali ke Persema, tidak masalah karena belum ada persetujuan dari Hansson untuk melatih Pacitan FC sampai sekarang,” katanya.

Ia menyampaikan Pacitan FC sudah menyiapkan alternatif pelatih untuk memimpin timnya mengarungi Liga 2.”Kami sudah punya alternatif pelatih, yakni Ellie Aiboy,” pungkasnya.