Pacitanku.com, PACITAN – Jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pacitan terus menggencarkan pemasangan pemasangan papan imbauan titik rawan gangguan di sejumlah titik di Pacitan, salah satunya adalah sepanjang jalur Ponorogo menuju Pacitan, seperti di titik pembangunan jalur baru di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo.
Kepala Satlantas Polres Pacitan, AKP Hendrix Kusuma Wardana sebagaimana dikutip dari Radar Madiun pada Rabu (7/6/2017) mengatakan bahwa pihaknya menyadari potensi kerawanan yang timbul akibat pekerjaan jalan tersebut, sehingga memasang papan imbauan di sekitar lokasi proyek.
Menurutnya, hal tersebut bertujuan sebagai peringatan agar pengguna jalan hati – hati, khususnya pengendara roda dua. Sebab, panjang tumpahan material tanah di aspal jalan Gemaharjo mencapai sekitar satu kilometer. Terlebih, medan jalan juga naik turun. ‘’Berpotensi licin ketika turun hujan, dan berbahaya bagi pengendara roda dua. Karena itu kami pasang papan imbauan,’’ katanya.
Menurut Hendrix, pemasangan papan imbauan itu dilakukan menjelang arus mudik lebaran 1438 H. Tidak menutup kemungkinan papan imbauan juga akan dipasang di beberapa ruas-ruas jalan lain yang berpotensi muncul gangguan. ‘’Papan imbauan itu untuk mengingatkan pengguna jalan, terutama saat mudik nanti, agar tidak lengah kala melintas di titik yang berpotensi ada gangguan,’’ jelasnya.
Sebagai informasi, proyek pengalihan ruas jalan Pacitan-Ponorogo di Gemaharjo tersebut memang membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Sebab, tumpahan material proyek yang di sekitar ruas jalan tersebut jadi penyebabnya. Material proyek berwujud tanah membuat jalan menjadi licin, terlebih saat hujan turun.
Tidak hanya itu, debu proyek dari kendaraan yang berlalu-lalang juga memenuhi ruas jalan tersebut. Selain jalur tersebut, Polres Pacitan juga memasang papan imbauan di titik rawan tanah longsor, jalan licin dan tikungan tajam di sepanjang jalur Pacitan-Ponorogo.
Sumber: Radar Madiun
Foto: Dikyasa Res Pacitan
