USAID-Pemkab Sinergi Bangun Kesehatan dan Pendidikan di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Wabup Pacitan saat menerima USAID di Pendopo Pacitan. (Foto: Humas)
Wabup Pacitan saat menerima USAID di Pendopo Pacitan. (Foto: Humas)

Pacitanku.com, PACITANUnited States Agency for International Development (USAID) yang merupakan badan bantuan pembangunan Internasional Amerika dianggap membantu suksesnya pembangunan di Pacitan, terkhusus bidang kesehatan dan pendidikan.

Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, saat menerima perwakilan USAID pada Jumat (28/4/2017) mengatakan bahwa keterlibatan pihak ketiga diperlukan dalam proses pembangunan daerah. “Mereka membantu untuk proses perumusan kebijakan maupun konsultasi,” ujarnya.

Yudi mengatakan bahwa program USAID yang turut mendukung Pemkab Pacitan telah pada akhir tahun 2014 sampai dengan pertengahan tahun 2015, seperti bantuan teknis dan pendampingan berdasarkan peminatan yaitu bidang Kesehatan (Persalinan Aman) di Puskesmas Bubakan (Tulakan), Puskesmas Arjosari, dan Puskesmas Kedungbendo.




Selain itu, di bidang pendidikan, USAID telah menggelontorkan program manajemen berbasis sekolah (MBS) meliputi SDN Dersono III Kecamatan (Pringkuku), SDN Kayen II (Pacitan), SDN Hadiluwih l (Ngadirojo), SDN Sedayu (Arjosari), serta SDN Kebonagung di Kecamatan Kebonagung.

“Sedangkan akhir tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kesehatan secara mandiri melaksanakan replikasi dengan lokasi di Puskesmas Pacitan dan Nawangan,”tandasnya.

Pada tahun ini, kata Yudi, program terus berlanjut. Kali ini bekerjasama juga dengan Asian Development Bank (ADB). Dimana pada tahun ini ADB menyediakan pendanaan untuk meneruskan Program KINERJA USAID. Dua bidang layanan dasar, yakni kesehatan dan pendidikan tetap menjadi fokus utama.

“Adapun lokasi Program KINERJA ADB 2016-2017 di bidang kesehatan meliputi, Puskesmas Kalak dan Donorojo, Puskesmas Gondosari serta Pringkuku, untuk bidang pendidikan lokasi peogram bahkan lebih banyak. Tersebar di delapan SD pada beberapa kecamatan, juga enam SMPN di enam kecamatan berbeda,”jelasnya.  (RAPP002/Humas Pacitan)