Pelajar Terseret Ombak di Pantai Srau Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

oleh -7 Dilihat
Detik-detik evakuasi jenazah Zidan di kawasan Dermaga Tamperan. (Foto: IST)
Detik-detik evakuasi jenazah Zidan di kawasan Dermaga Tamperan. (Foto: IST)

Pacitanku.com, PACITAN – Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam, tim dari Basarnas Pos SAR Trenggalek dan juga Tim Rescue Gabungan Pacitan berhasil menemukan korban tenggelam akibat terseret ombak di perairan Pantai Srau atas nama Ahmad Zidan Haris Siddiqy (17), warga Jalan Margo Rukun 32 Desa Kisik Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada Senin (17/4/2017) malam WIB.

Zidan yang merupakan pelajar ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan lokasi penemuan di dermaga baru Pelabuhan Tamperan, Kecamatan Pacitan. Jenazah Zidan di evakuasi untuk dibawa ke RSUD dr Darsono guna melaksanakan visum.




Diberitakan sebelumnya liburan Tio Lutfi Hanafi, 20, dan kawan-kawannya di Pantai Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Minggu (16/4/2017) kemarin berakhir petaka. Pemuda asal Widang, Tuban, itu bersama kedua temannya digulung ombak setinggi dua meter, yang tiba-tiba menerjang Karang Bolong, spot favorit di Pantai Srau.

Tio dan Reza Amrullah, 18, warga Mojoarno, Jombang, berhasil selamat. Nahas, seorang teman lainnya, Ahmad Zidan Haris Siddiqy (17) warga Jalan Margo Rukun 32 Desa Kisik Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dinyatakan hilang sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Diketahui, insiden yang menimpa Tio dan kawan-kawannya terjadi sekitar pukul 08.00. Pagi itu, Tio dan tujuh temannya dari Tuban, Jombang, dan Gresik, sengaja berlibur ke Pantai Srau untuk refreshing, setelah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), beberapa waktu lalu.

Di pantai tersebut, mereka memilih bermain air di spot Karang Bolong. Spot tersebut terbilang sepi, tidak terlalu banyak pengunjung jika dibanding spot utama. Tak disangka-sangka, saat Tio dan lima temannya tengah bersantai di Karang Bolong, ombak yang awalnya hanya 15 sentimeter, tiba-tiba datang menggulung dengan ketinggian satu meter. Para remaja itu langsung kocar-kacir. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan Tio, Reza, dan Zidan, terjebak gulungan ombak. Ketiganya berpegangan pada karang. Belum sempat melarikan diri, datang ombak susulan setinggi dua meter. Zidan langsung terhanyut. Terjangan ombak begitu kencang membuat Tio sempat tak sadarkan diri karena kepalanya terbentur karang.

Oleh teman-temannya yang selamat, Tio langsung dilarikan ke RSUD dr. Darsono Pacitan. Sementara Reza dan beberapa temannya yang selamat berjaga di lokasi, meminta tolong warga dan petugas untuk mencari Zidan. Sekitar pukul 12.00, BPBD, petugas puskesmas, dan polisi, dan TNI tiba di lokasi.

Sebelum ditemukan pada Senin malam, pencarian yang dilakukan sekitar pukul 15.00 tersebut dilakukan dilakukan di seputaran Karang Bolong. Pencarian dilakukan dengan menyelam di sekitar lokasi batu-batu karang. Petugas juga dibantu warga dalam melakukan pencarian. Setelah hampir satu jam melakukan pencarian di sekitar batu-batu karang tersebut, Zidan belum juga terlihat.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin (17/4/2017) dengan menyisir sepanjang garis pantai dan tebing, dan Zidan ditemukan di dekat dermaga pelabuhan Tamperan Pacitan.