Pacitanku.com, DONOROJO – Sebanyak 115 kepala keluarga (KK) di Dusun Sambi, Desa Sendang, Donorojo kini tersenyum lega karena mereka telah dapat menikmati air bersih. Dengan beroperasinya sarana itu maka persoalan air bersih teratasi. Hal itu dikarenakan sebelumnya untuk mendapatkan air bersih warga harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer.
Bantuan air bersih untuk 115 KK ini sendiri merupakan program water sanitation and hygiene (wash) Pemkab Pacitan bekerja sama dengan American Red Cross.
Bupati Pacitan Drs H Indartato MM di sela peresmian tersebut pada Minggu (16/4/2017) lalu mengatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dikatakan Indartato, ada tiga hal untuk mewujudkan tujuan itu. Yakni dengan pola perilaku sehat, lingkungan sehat, dan layanan kesehatan.
Pada poin pertama, pola perilaku sehat diejawantahkan dengan kebiasaan cuci tangan, tidak buang air besar sembarangan, termasuk dukungan ketersediaan air bersih. “Untuk lingkungan yang sehat, salah satunya telah dibuktikan dengan raihan 12 kali piala Adipura,” terangnya.
Sementara, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pacitan, Suko Wiyono menjelaskan program air bersih dan pembangunan penampungan air bersih itu tidak mudah. Karena proposal harus di verifikasi ditingkat provinsi dan pusat. “Di Jatim hanya ada tiga kabupaten yang mendapatkannya, yaitu Pacitan, Nganjuk, dan Tulungagung,” jelasnya.
Sebelum dilakukan peresmian, PMI pusat dan provinsi telah menggelar dropping air bersih selama beberapa hari. Selain itu dilakukan pula promisi kesehatan berupa penyuluhan hidup sehat dan pentingnya penggunaan air bersih untuk rumah tangga. “Pipanisasi di Sambi sepanjang 1.500 meter. Sekarang 115 kepala keluarga telah menikmatinya,”pungkasnya.
Pewarta: David Eka
Foto: Doc Humas Pacitan
Editor: Dwi Purnawan
