Pesona Sungai Maron-Ngiroboyo Dikembangkan dalam Maron Tourism Bussines Centre

oleh -0 Dilihat
Agenda MTBC yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Agenda MTBC yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Agenda MTBC yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN – Kawasan wisata di Sungai Maron di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku hingga Pesona Ngiroboyo di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo akan dikembangkan dalam Maron Tourism Bussines Centre (MTBC). Hal itu digagas dalam pertemuan anggota Organisasi Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (FOSIPA) Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-12, Senin (28/11/2016) hingga Selasa (29/11/2016) di Pacitan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Wasi Prayitno mengatakan bahwa tamu dari FOSIPA Indonesia skeitar  200 orang tersebut akan melihat potensi wisata di kawasan tersebut.

“Mereka berasal dari praktisi, akademisi, doktor, profesor, penggiat pariwisata, owner, dan lain sebagainya, selain dalam rangka HUT FOSIPA ke 12, mereka ingin melihat potensi Ngiroboyo yang layak dikembangkan sebagai industri pariwisata yang dimungkinkan akan dibuat master plan, bahkan sudah mengangkat tema MTBC (Maron Tourm Busines Centre),”jelasnya, Senin kemarin.


Lebih lanjut, Wasi mengatakan bahwa hasil dari kunjungan hari ini nanti oleh FOSIPA Indonesia dipresentasikan dihadapan Bapak Bupati dan para penggiat pariwisata di Pacitan. “Termasuk di dalamnya ada forum AP3 serta pengelola Pesona Ngiroboyo, tentunya akan memberikan masukan kepada pemda dan para pelaku wisata terkait pengelolaan Pesona Ngiroboyo,”tandasnya.

Sementara, Panitia Penyelenggara sekaligus ketua Asosiasi Pegiat dan Pelaku Pariwisata (AP3) Pacitan, Ronny Widya Kurniawan dalam keterangannya, Senin (28/11/2016) mengatakan bahwa FOSIPA ini merupakan wadah yang mempertemukan stake holder pariwisata.

Ronny mengatakan bahwa bahwa promosi pariwisata harus dikerjakan bersama oleh para pemangku kepentingan pariwisata daerah ini yaitu pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pariwisata, dengan para pelaku usaha wisata, sehingga even ini diharapkan menjadi sarana promosi wisata yang efektif. 

“Even ini untuk memperkenalkan wisata Pacitan lebih luas lagi, apalagi Pacitan memiliki potensi berupa ragam wisata dari objek yang ada, atraksi seni dan budaya, desa wisata, wisata minat khusus, serta wisata alam, baik pantai maupun pegunungan,” katanya.

Sesuai dengan jadwal, agenda HUT FOSIPA dan sarasehan “Maron Tourism Bussines Center” ini akan diawali dengan susur sungai Maron di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku hingga kawasan Pesona Ngiroboyo di Desa Sendang, Donorojo. Para pegiat pariwisata se-Indonesia tersebut nampak asyik menyusuri keindahan kawasan wisata Pesona Ngiroboyo. (RAPP002)

Sumber: AP3