Pacitanku.com, PACITAN – Agenda peringatan hari pahlawan di Kabupaten Pacitan diwarnai dengan napak tilas Jenderal Soedirman dengan menempuh jarak 97 kilometer. Napak tilas yang merupakan agenda dua tahunan ini rencananya akan dilakukan dengan kirab replika tandu Jenderal Soedirman dari kecamatan Sudimoro dan berakhir di Kecamatan Nawangan.
Kirab replika tandu Jenderal Soedirman akan dimulai pada Minggu (6/11/2016) menuju Desa Klepu Kecamatan Sudimoro. Dari Desa Klepu, Sudimoro, napak tilas perjalanan gerilya jenderal soedirman akan dimulai pada Senin (7/11/2016) mendatang.
Adapun jaraknya menempuh sekitar 97 km yang diperkirakan memakan waktu selama 4 hari. Perjalanan akan berakhir di monumen sejarah Panglima Besar Jenderal soedirman, di bukit Gandrung, Dusun Sobo, Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan, saat peringatan hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016) mendatang.
Sebelumnya, kegiatan napak tilas yang dikawal oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pacitan, tersebut telah melakukan kirab replika tandu Jenderal Soedirman, Kamis (27/10/2016) lalu. Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari agenda napak tilas rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman. Replika tandu Jenderal Soedirman ini merupakan hibah dari Yayasan Jenderal Soedirman Center untuk Kabupaten Pacitan.
“Dengan kirab ini diharapkan masyarakat tergugah dan tumbuh rasa nasionalisme. Pacitan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa. Ini dibuktikan dengan perjuangan gerilya Pak Dirman selama 107 hari di bumi Pacitan,”kata Hariyawan, ketua panitia kegiatan napak tilas Jenderal Soedirman.
Usa diserahterimakan ke panitia napak tilas Jenderal Soedirman di di Desa Cemeng Kecamatan Donorojo replika tandu tersebut telah serah terimakan kepada Pemkab Pacitan dalam upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2016) lalu.
Yang menarik, dalam upacara serah terima itu turut hadir cucu dari panglima besar Jenderal Soedirman, Bagiakso. Bagiakso sendiri adalah direktur utama yayasan Jenderal Soedirman center yang telah menyerahkan replika tersebut kepada Bupati Pacitan Indartato atas nama pemerintah Kabupaten Pacitan.
Sebagai informasi, Jenderal Soedirman saat masa perang kemerdekaan pernah berada di Pacitan selama 107 hari. Di Pacitan, berbagai keputusan penting pun telah dilakukan oleh sang Jenderal besar saat melakukan gerilya.
Keputusan penting yang dihasilkan di rumah gerilya Dusun Sobo, Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan tersebut diantaranya adalah sang Jenderal yang selalu mengikuti perkembanngan situasi dan politik di dalam dan di luar negeri diikuti dengan cermat dan teratur melalui radio dan surat kabar.
Hubungan komando dengan para Komandan lapangan TKR maupun PDRI di Sumatera Barat berjalan lancar. Sementara itu Jenderal Soedirman di tempat gerilya itu berkesempatan pula menerima kunjungan beberapa orang menteri seperti Susanto Tirtoprodjo untuk membicarakan langkah perjuangan selanjutnya.
Di tempat ini pula Jenderal Soedirman menerima Caraka (utusan) Letkol Soeharto yang melaporkan rencana Serangan Umum terhadap Yogyakarta. Serangan Umum yang dilancarkan tanggal 1 Maret 1949 berhasil dengan baik dan berpengaruh besar terhadap dunia internasional. (RAPP002)
