Bupati Pacitan Terima Penghargaan Kawastara Pawitra dari Kemendikbud

oleh -0 Dilihat
inda
Indartato saat menerima penghargaan dari Mendikbud Muhadjir Effendy.

Pacitanku.com, SURAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan anugerah “Kawastara Pawitra” kepada 113 bupati/walikota dan ketua yayasan yang memiliki komitmen tinggi dalam Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS).

Salah satu yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM. Pemberian penghargaan tersebut akan dilakukan oleh Mendikbud Muhadjir Effendi yang dipusatkan di hotel Novotel, Surakarta, Sabtu (15/10/2016).

Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkab Pacitan dibawah kepemimpinan Indartato dianggap memiliki komitmen tinggi dalam menyelenggarakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) baik dengan APBD maupun dana masyarakat. PPCKS  merupakan program pemerintah di bawah Kemendikbud yang diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) P Siswandari, di Solo, mengatakan bahwa PPCKS dilakukan dengan baik melalui dana APBD maupun masyarakat. Jadi dalam hal ini seleksi kepala sekolah yang merupakan ruh PPCKS terlihat keobyektivannya.

Menurut dia, hampir tujuh tahun ini sudah sekitar 700 kali PPCKS diimplementasikan pada 334 atau sekitar 65 persen kabupaten/kota. Jadi, lanjutnya setiap minggu ada sekitar tiga kegiatan penyiapan calon kepala sekolah di negara ini, dimana kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 800 asesor dan lebih dari 500 master trainer.

“Yang lebih penting adalah dimilikinya niat yang kuat dari seluruh jajaran pimpinan dan staf LPPKS Indonesia untuk melaksanakannya sesuai aturan yang berlaku namun tetap mengindahkan aspek fleksibilitas karena adanya variasi budaya, sosial ekonomi, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan geografis kepada Indonesia,” jelasnya.

Ia mengatakan menyikapi keberagaman tersebut LPPKS Indonesia terus melakukan berbagai koordinasi dengan semua pihak terkait dengan tetap mengharmoniskan langkah. Hal itu agar cita-cita untuk melahirkan kepala sekolah sebagai pemimpin masa kini dan masa depannya berjiwa wirausaha dan profesional benar-benar terwujud.

Menurut dia, pada jiwa wirausaha inilah seluruh kepala sekolah di Indonesia diharapkan menjadi sosok yang kreatif dan inovatif, selain itu ada 12 karakteristik lain yang harus dimiliki oleh kepala sekolah. Sebanyak 12 karakteristik lain yang harus dimiliki yaitu prestatif, kolaboratif, kompetitif, pekerja keras, pantang menyerah, percaya diri secara memadai, berani menanggung resiko, menghargai orang lain, menghargai waktu, menghargai uang, pandai menangkap peluang bisnis untuk memajukan pendidikan dan memiliki internal yang baik,

Menurut Siswandari, Pemerintah melalui Permendiknas No. 6 Tahun 2009 yang diperbarui dengan Permendikbud No. 39 tahun 2012 dan diperbarui lagi dengan Permendikbud No,17 tahun 2015 tentang Struktur dan Tata Kerja LPPKS.

Permendiknas mengamanahkan kepada LPPKS untuk melaksanakan penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah. “Amanah ini akan dapat dilaksanakan dengan baik jika didukung oleh seluruh stakeholders baik internal maupun eksternal,” tutupnya .

Kawastara Pawitra sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki makna,” Kawastara” berarti “terlihat” sedangkan “Pawitra” berarti  “jernih” atau “suci”. Penghargaan ini akan diberikan kepada 113 Kepala Daerah seluruh Indonesia yang turut dalam melaksanakan program tersebut secara Bersih serta konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan. Karena pada dasarnya peningkatan mutu pendidikan berasal dari sekolah yang baik, dan sekolah yang baik dikarenakan memiliki Kepala Sekolah yang baik pula.

Ada  113 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia  yang juga menerima penghargaan yang sama. Beberapa kota dan kabupaten yang mendapatkan anugerah ini diantaranya adalah Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tenggara,  Pidie Jaya, Pidie,  Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang. Kemudian Kabupaten Pacitan dan Kota Malang dari Jawa Timur. (RAPP002)