Gencarkan Sosialisasi Bencana Tsunami Melalui Metode Twenty Three Times

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan bekerja sama dengan Brigham Young University (BYU) terus menggencarkan sosialisasi pencegahan dampak bencana alam di wilayah kabupaten Pacitan.

Sosialisasi dengan tajuk twenty three times tersebut adalah melalui program menyosialisasikan jika terjadi gempa selama 20 detik, maka masyarakat memiliki waktu 20 menit untuk melarikan diri dengan lari di ketinggian lebih dari 20 meter.

tsunamiAdapun berbagai instansi menyambut baik sosialisasi tersebut, seperti di Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pacitan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Teleng Ria Sidoharjo dan SD Alam Pacitan.

Sebagai informasi, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari penelitian BYU terkait bencana tsunami. menurut beberapa kajian data, ditemukan pada masa lampau wilayah Pacitan pernah dilanda bencana alam gempa bumi diikuti tsunami pada abad 18.




“Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peramalan tsunami, mengajarkan masyarakat bagaimana mengidentifikasi dan merespon tsunami, serta mencari solusi yang paling efektif dalam penanggulangan bencana tsunami,” kata William Nile Meservy, mahasiswa dari BYU tersebut.

Menurut William, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penggalian tanah pada kedalaman tertentu sesuai dengan pemetaan kontur tanah guna mendapatkan sisa endapan tsunami yang terjadi pada masa lampau. “Bentuk dari endapan tersebut salah satunya adalah adanya pencampuran tanah dan pasir laut diikuti dengan adanya fosil kerang ataupun makhluk laut pada tanah tersebut,”katanya pria asal Nevada, Amerika Serikat itu.

Dikatakan William, tidak hanya di Pacitan yang pernah terjadi tsunami, namun juga di wilayah Jember, Pelabuhan Ratu Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Dengan diadakan penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana tsunami yang dapat datang sewaktu-waktu di Pacitan,”ujar William.

Sosialisasi Tsunami di Kwarcab Pacitan. (Foto: Bambang El Pacitano)
Sosialisasi Tsunami di Kwarcab Pacitan. (Foto: Bambang El Pacitano)

Rencananya, sosialisasi Tsunami yang merupakan rangkaian penelitian ini akan dilaksanakan selama satu bulan hingga pertengahan Agustus mendatang.

“Daerah penelitian meliputi Pangandaran dan Sukabumi di Jawa Barat dan Pacitan di  Jawa Timur. Tujuan penelitian untuk mempelajari peramalan tsunami, mengajarkan masyarakat bagaimana mengidentifikasi dan merespon bahaya tsunami, cara penanggulangan bencana dan mencari solusi yang lebih permanen dalam menghadapi tsunami,”pungkasnya. (RAPP002)