Dindik Pacitan Ingin Tambah Sekolah Penyelenggara UNBK

oleh -0 Dilihat
Indartato mengecek komputer di SMKN 1 Pacitan. (Foto : Pekathik Kadipaten)
Indartato mengecek komputer di SMKN 1 Pacitan. (Foto : Pekathik Kadipaten)

Pacitanku.com, PACITAN – Suksesnya menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan ingin menambah jumlah sekolah penyelenggara.

Targetnya, minimal 60 persen sekolah mampu menggelar UNBK sesuai standar dari Kemendikbud tahun depan. ‘’Ada skala prioritasnya. Tapi, kami akan coba mendorong sekolah yang dianggap sudah layak untuk menggelar UNBK pada tahun depan,’’ ujar Mahmud Kabid SMP/SM Dindik Pacitan, Jumat kemarin (8/4/2016) dalam keterangannya kepada wartawan.

Untuk itu, persyaratan pun yang harus dipenuhi sebagai penyelenggara UNBK. Di antaranya, sekolah penyelenggara harus mempunyai petugas laboratorium komputer. Serta ketersedian personal computer sebagai computer client berikut komputer server. Jumlahnya juga disesuaikan peserta unas dengan perbandingan satu banding tiga.

Lebih lanjut, kata Mahmud, semisal peserta unas berjumlah 120 siswa, maka jumlah komputer yang tersedia minimal 40 unit dengan spesifikasi yang telah ditentukan. ‘’Komputer tersebut harus tersambung dengan jaringan internet dan Local Area Network (LAN),’’ tandasnya.


Pada tahun ini, Dindik menggugurkan tiga sekolah sebagai penyelenggara UNBK. Salah satunya SMAN 1 Pacitan yang terkendala ketersediaan jumlah unit komputer.

Adapun, sekolah yang lolos verifikasi sebagai penyelenggaran UNBK hanya SMKN 1 Pacitan, SMKN 2 Pacitan, SMKN 3 Kebonagung, SMKN 2 Donorojo dan SMK Diponegoro Tulakan. ‘’Yang diprioritaskan baru SMA/SMK dulu, SMP belum. Karena di Pacitan, mayoritas hanya SMK yang mempunyai banyak komputer karena ada jurusan TI,’’ pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulai Senin (4/4/2016) hingga Rabu (6/4/2016) lalu, sebanyak 5.596 siswa SMA sederajat di Pacitan mulai berjibaku menyelesaikan soal UN. Adapun, rinciannya, 3.426 siswa SMK, 1.291 siswa SMA, dan 667 siswa MA. Sedangkan,pelaksanaan ujian akan diselenggarakan di 41 sekolah yang terbagi dalam 5 subrayon. Dimana, lima sekolah penyelenggara unas diantaranya berbasis komputer. Yakni, SMKN 1 Pacitan, SMKN 2 Pacitan, SMKN 3 Kebonagung, SMKN 2 Donorojo dan SMK Diponegoro Tulakan. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun