124 Peserta Ujian Paket C di Pacitan tak Ikut UN

oleh -7 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Kesempatan untuk mendapatkan ijazah kesetaraan SMA ternyata tidak dimanfaatkan oleh semua peserta program Paket C. Buktinya, ada sekitar 124 peserta mangkir saat ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) Paket C.

Padahal, pihak penyenggara sudah mengingatkan agar mereka hadir saat ujian. ‘’Karena kalau absen mereka harus mengulang kembali tahun depan,’’ ujar Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dindik Pacitan Sriyati Wulansih, baru-baru ini kepada wartawan.

Menurut Wulan, berdasarkan data Dindik  sedianya peserta UNPK Paket C sebanyak 690 orang yang tersebar di 13 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan dua pesantren salafiyah (PPS). Agar kehadiran peserta UNPK Paket C, sejak jauh hari Dindik melakukan verifikasi dengan cara mengumpulkan para peserta  untuk diberikan pengarahan.


Akan tetapi, kendala yang menyebabkan puluhan peserta tidak ikut sebagian besar adalah masalah pekerjaan. Rata-rata mereka tidak bisa ikut karena tidak mendapat izin perusahaan. Sebagian besar lagi lantaran ada panggilan kerja ke luar daerah. ‘’Padahal kami siap membantu peserta minta dispensasi ke perusahaan agar diberikan izin,’’ terangnya.

Peserta yang absen sebenarnya masih diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan pada 11-14 April nanti. Tetapi pelaksanaan ujian susulan tergantung berapa banyak permintaan dari peserta UNPK Paket C.  ‘’Kami belum bisa memastikan apakah peserta yang tidak hadir hari ini (kemarin, Red) akan mengikuti ujian susulan atau tidak,’’ ujar Wulan.

Adapun,  syarat kelulusan peserta program Paket C diberlakukan aturan tersendiri. Selain hasil UNPK, kelulusan juga ditentukan dari sikap dan nilai rata-rata semester para wajib belajar ketika mengikuti program kesetaraan di PKBM.

Jadi, ketentuan kelulusan diambilkan dari 70 persen nilai rata-rata semester I sampai V dan 30 persen dari ujian sekolah. ‘’Sedangkan, unasnya hanya sebagai syarat untuk penentuan kelulusan dari tingkat kehadiran,’’ pungkasnya. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun