Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 41.519 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di Pacitan dipastikan akan menerima bantuan beras miskin (Raskin).
Menurut Ani Yustiani, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pacitan, baru-baru ini kepada wartawan mengatakan bahwa jumlah alokasi juga belum berubah, yaitu sebanyak 12 bulan.
“RTSPM secara kuantitatif juga belum mengalami perubahan. Hanya personal calon penerima yang mungkin mengalami perubahan, kalau dari jumlah, tidak ada perubahan. Yakni sebanyak 41.519 RTSPM. Namun personal penerimanya yang berubah menurut hasil pendataan ulang dari Badan Pusat dan Statistik (BPS),” jelasnya.
Saat ini, Ani menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu ketetapan pemerintah pusat terkait ada atau tidaknya penambahan alokasi raskin Tahun 2016. Sebab berkaca pada tahun 2015 lalu, alokasi raskin sempat ditambah hingga 14 bulan. Hal tersebut sebagai dampak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
“Kita masih menunggu hingga pertengahan tahun nanti. Biasanya memang ada penambahan alokasi,” tandasnya.
Selain itu, Ani memastikan bahwa dalam alokasi tahun ini, tidak ada beras import asal Vietnam yang disusupkan dalam kemasan beras bersubsidi tersebut. Bahkan, Perum Bulog berjanji kualitas beras seharga Rp 1.600 per kilo gram (kg) tersebut akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Saat ini, menurut Ani, distribusi raskin di Pacitan sudah berjalan sebagaimana diharapkan. Namun, terkait alokasi, sejauh ini masih mengacu ketetapan pemerintah tahun 2015 lalu. ”Distribusi sudah berjalan sejak minggu ke tiga, Januari lalu. Alokasi masih sama seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya. (yun/net/RAPP002)
