Selama 4 Tahun, Angka Kemiskinan di Pacitan Turun 3 Persen

oleh -0 Dilihat
Indarta

Pacitanku.com, SEMARANG – Angka kemiskinan di Kabupaten Pacitan dalam kurun waktu tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami penurunan sebanyak tiga persen. Selain angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi naik 0,48 persen dan indek pembangunan manusia (IPM) naik menjadi 0,36 persen.

Menurut Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM dalam keterangannya saat rapat koordinasi Yayasan Damandiri dan Mitra yang dihadiri kepala daerah se-Indonesia, Jumat (15/1/2016) kemarin di Hotel Grand Candi, Semarang, menuturkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan, dari toal jumlah penduduk 580 ribu jiwa, pada tahun 2010 penduduk miskin di Pacitan adalah 19 persen lebih sedikit.

Selanjutnya, dengan Posdaya yang bekerja sama dengan Pemda Pacitan disertai kegiatan lainnya, seperti Grindulu Mapan, data statistik tahun 2014 menunjukkan penduduk miskin tinggal 16,1 persen  atau ada pengurangan sekitar 3 persen.

“Salah satunya adalah berkat kerjasama dengan Posdaya yang digagas oleh Prof Haryono Suyono, ternyata menghasilkan penurunan penduduk miskin, sejak saya masuk RPJMD Pacitan tahun 2010, saat itu jumlah penduduk miskin sebanyak 19,2 persen, namun empat tahun kemudian turun menjadi 16,1 persen atau mengalami penurunan sekitar 3 persen,” jelasnya.

Sebagai informasi, salah satu program pendampingan melalui Posdaya di Pacitan membuat sekitar 17 ribu jiwa warga Pacitan meningkat taraf kesejahterannya. “Pada tahun 2015 ini belum selesai dihitung, dan mudah-mudahan nanti dibawah 16 persen,” tandasnya.

Beberapa program yang dicanangkan dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dibawah kepemimpinan Indartato diantaranya melalui program Grindulu mapan, seperti  kebun bergizi, ekonomi kreatif dan pengembangan koperasi, selain itu juga terbentuk pusat perkulakan Posdaya pedagang.


“Begitu dilantik pak Indartato sebagai bupati pada tahun 2011 lalu, langsung bikin kebun bergizi di seluruh Pacitan, rakyatnya sibuk sekali, bupati ini luar biasa, baru jadi saja sudah bikin kebun bergizi di seluruh Pacitan, “puji pembina Posdaya sekaligus ketua yayasan Damandiri, Prof. Dr H Haryono Suyono atas kinerja pemberantasan kemiskinan di Pacitan oleh bupati Indartato.

Atas jerih payah tersebut, Indartato meraih penghargaan Damandiri Award 2015 atau untuk kelima kalinya secara beruntun. Sebelumnya, Bupati Indartato mencatatkan prestasi serupa dalam Damandiri Award 2011, 2012, 2013 dan 2014.

Pada edisi Damandiri Award 2015 kali ini, penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Damandiri, Haryono Suyono bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri),  Jumat (15/1/2016) di Auditorium Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (DPPP001)