Indigo Janjikan Perbaikan Infrastuktur Pendidikan di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Siswa Berangkat sekolah. (Dok.Pacitanku)
Siswa Berangkat sekolah. (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Indartato-Yudi Sumbogo berjanji akan meneruskan pembangunan di sektor primer di Pacitan, salah satunya adalah sektor pendidikan. Hal itu disampaikan oleh Indartato saat menyampaikan paparan program dalam debat publik perdana Pilkada Pacitan, baru-baru ini.

Di bidang pendidikan, banyak perbaikan dan terobosan baru selama lima tahun periode kepemimpinan Indartato, sejak 2011 hingga saat ini. meski begitu, Indartato berjani akan meningkatkan infrastuktur menuju ke sekolah, sebagai pemenuhan infrastuktur pendidikan di pacitan.

“Komitmen kita berupaya semaksimal mungkin terus berupaya melakukan pemerataan sektor pendidikan. Baik terkait pemenuhan AKSES pendidikan, meliputi masalah kelembagaan dan sarana prasarana, serta MUTU ketersediaan dan kualitas guru,” ujarn Indartato, Cabup yang berpasangan dengan eks legislator DPRD Pacitan, Yudi Sumbogo tersebut.

Infrastuktur pendidikan tersebut diantaranya seperti pemenuhan fasilitas berupa terpenuhinya ruang kelas yang baik, yang mengalami kenaikan pada setiap jenjang kelembagaannya, sejak tahun 2011 hingga 2015.

Pada medio 2010, kondisi ruang kelas SD/MI, 74,2 persen di antaranya dalam kondisi baik. Meningkat kemudian pada tahun 2011, di angka 79,8 persen. Kemudian pada tahun 2012, meningkat menjadi 89,25 persen, tahun 2013 pada kisaran 89,53 persen, dan di tahun 2014, mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni berada di kisaran 94,71 persen.

“Untuk ruang kelas SMP/MTs juga mengalami peningkatan. Kondisi tahun 2010, 71,04 persen ruang kelas dalam kondisi baik. Meningkat di tahun 2011 di angka 87,14 persen, tahun 2012 menjadi 87,58 persen, tahun 2013 pada kisaran 88,34 persen, dan di tahun 2014 mengalami peningkatan cukup signifikan di kisaran 93,34 persen,” imbuhnya.

Selain itu, data dinas pendidikan setempat menyebut bahwa pemenuhan akses pendidikan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2014, terdapat 625 lembaga PAUD, 295 lembaga TK (5 TK negeri dan 290 TK swasta), 89 lembaga Raudhatul Athfal (RA) dan 3 lembaga Pendidikan Luar Biasa (PLB), dengan rincian 2 PLB negeri dan 1 berstatus swasta.

Untuk pendidikan dasar, terdapat 416 lembaga SD. Dengan rincian, 410 berstatus negeri dan 6 berstatus swasta. 104 lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), 5 berstatus negeri dan 99 swasta. Untuk SLTP, terdapat 72 lembaga SMP (50 berstatus negeri dan 22 swasta), serta 1 lembaga SMP terbuka berstatus negeri. Juga 51 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dengan rincian 4 berstatus negeri dan 47 berstatus swasta.

Sementara, tingkat SMA, terdapat 9 lembaga SMA, dengan rincian 8 berstatus negeri dan 1 berstatus swasta. Sementara lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terdapat 29 lembaga dengan rincian 14 berstatus negeri dan 15 berstatus swasta. Dan 17 lembaga Madrasah Aliyah (MA), dengan rincian 1 berstatus negeri dan 16 berstatus swasta.

Namun demikian, Indartato Indartato mengakui, selama hampir lima tahun menjabat sebagai kepala daerah masih banyak persoalan-persoalan, khususnya terkait peningkatan SDM yang belum sepenuhnya tuntas. Meski diakuinya angka partisipasi kasar (APK) masyarakat dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. “Masih banyak persoalan, khususnya peningkatan SDM yang belum sepenuhnya tuntas. Namun kami akan berupaya sekuat tenaga mengatasi persoalan tersebut,” kata Indartato.

Sebagaimana diketahui, debat Pilkada Pacitan yang digelar di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) tersebut merupakan debat edisi perdana. Adapun, debat akan dilanjutkan pada 26 Oktober dan 25 November dengan tema yang berbeda.

Pasangan Indigo sendiri diusung oleh Partai Demokrat dan diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Dalam Pilkada 9 Desember mendatang, Indigo berada di nomor urut satu. (RAPP002)