Pacitanku.com, SLAHUNG – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang berujung maut di jalur utama Pacitan-Ponorogo akhirnya menyebabkan tiga warga Tegalombo meninggal dunia. Semua korban meninggal dunia tersebut adalah penumpang mobil pick up dengan nomor polisi AE 8776 XM.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, laka maut tersebut terjadi di utara SMP Menggare, Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Ponorogo pada Senin (7/9/2015) siang sekitar pukul 13.15 WIB. Laka lantas maut ini melibatkan mobil pick up dengan nomor polisi AE 8776 XM dengan minibus dengan nomor polisi AE 7181 HS.
Ketiga warga Tegalombo yang meninggal dunia tersebut masing-masing adalah Purwanto (27), Suradi (50) dan Katimin (53). Ketiga korban meninggal dunia adalah warga Dusun Weru, Desa Ploso, Tegalombo, Pacitan. Ketiga korban jiwa tersebut masih memiliki kekerabatan, sebab Suradi adalah ayah Purwanto, sementara Katimin adalah kakak Suradi atau Pakdhe Purwanto.
Berdasarkan penuturan Kapolsek Slahung, AKP Gunawan, peristiwa maut tersebut terjadi Senin Siang, sekitar pukul 13.15 WIB.
“Kendaraan Pickup yang di kemudikan oleh Agung Priambodo,24 membawa 10 orang penumpang berjalan dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi, sampai di TKP Desa Menggare mengalami oleng dan menabrak minibus Muda Abadi yang dikemudikan Imam Juweni (40), mobil pick up masuk sungai dalam keadaan terbalik” paparnya.
Rombongan Agung Priambodo diketahui hendak mengantarkan tetangga yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ponorogo, namun justru kecelakaan maut yang terjadi. Korban laka lantas tersebut menjalani perawatan di RSUD dr Hardjono Ponorogo. (RAPP002)
