Pacitanku.com, PACITAN—Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk meningkatkana pelayanan publik di Pacitan, khususnya di bidang pendidikan. salah satu yang selama ini menjadi salah satu kendala adalah banyaknya pengaduan yang mungkin acap kali disampaikan masyarakat.
Menurut Indartato, pengaduan masyarakat sering diidentikan dengan sesuatu yang mengganggu. “Padahal sejatinya, kalau aduan itu dikelola dengan baik, tentu akan menjadi sesuatu yang positif dan konstruktif,” ujarnya, disela-sela acara penandatanganan janji dan rekomendasi perbaikan pelayanan program USAID Kinerja, Provinsi Jawa Timur, di aula Pendopo, Kamis (9/4).
Indartato mengungkapkan bahwa Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan replika program USAID Kinerja di bidang pendidikan, dengan paket pilihan manajemen berbasis sekolah berorientasi pelayanan publik (MBS-BPP).
Terkait hal tersebut, serangkaian kegiatan pendampingan sudah dilaksanakan. Mulai penyiapan kuisioner, survey, pengaduan, hingga penyusunan janji perbaikan pelayanan dan rekomendasi dalam upaya peningkatan pelayanan di sekolah pilot. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan secara aktif komite sekolah dan masyarakat.
“Saya sangat mendukung dan berkomitmen dalam upaya peningkatan pelayanan publik, khususnya dibidang pendidikan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Indartato menyampaikan bahwa pengaduan masyarakat sangat berkait erat dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS). Salah satu fungsi MBS, lanjut dia, sebagai perencanaan sekolah.
“Selama ini perencanaan disejumlah sekolah hanya didasarkan pada evaluasi diri sekolah (EDS) dan standar pelayanan minimal (SPM). Yang sering dilupakan, adalah pengaduan masyarakat. Padahal hal tersebut biasanya lebih objektif dalam menilai kekurangan sekolah,” pungkasnya. (yun/RAPP002)
