Pacitanku.com, TEGALOMBO – Pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak Kecamatan Tegalombo terus melakukan langkah pembinaan dan penertiban premanisme. Hal itu seperti yang dilakukan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Tegalombo, Senin (9/2/2015) lalu, yang menggelar razia pengemis dan pengamen di Pasar Wage, Tegalombo, Pacitan.
Menurut Kapolsek Tegalombo, AKP Sukinto Herman, SH, M.Hum, kegiatan operasi premanisme yang dilaksanakan gabungan dengan Trantib Kecamatan ini sebagai bentuk implementasi Polisi sebagai pelopor penggerak mental revolusi sosial.
“Ya contohnya menjadi pelopor kebersihan, di pasar, penertiban, di tempat parkir dan tempat umum lainnya, sedangkan hasil dari operasi ini, untuk yang tidak punya identitas kita akan lakukan pembinaan dengan Dinas Sosial koordinasi dengan Trantib Kecamatan,” paparnya kepada Portal Pacitanku.
Dalam operasi gabungan tersebut, aparat berhasil menjaring dua orang pengemis, yang selanjutnya akan dilakukan pembinaan. Adapun berdasarkan hasil operasi, datanya untuk pengemis yang pertama atas nama Partini, warga RT 002 RW 007 Desa Mojo Kulon Kecamatan Sragen kulon Kabupaten Sragen, dan Sukinah, warga RT 001 RW 005 Dusun Grapah, Desa Sraten Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. “Untuk pengamen nihil,” tukasnya.
Pada operasi sebelumnya, aparat berhasil menciduk empat pengamen yang merupakan kawanan yang diindikasi meresahkan para pedagang di kawasan pasar terbesar di Tegalombo itu.
Reporter : Ribut Joko Setiyono
