Pemkab Terus Giatkan Gertak, Gerakan Struktural Pencegahan Penyakit DBD di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Grafik DBD di Pacitan. (Grafis by Pacitanku)
Grafik DBD di Pacitan. (Grafis by Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN — Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pacitan hingga Senin, 9 Februari 2015 terus bertambah. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, tercatat ada 304 warga Pacitan terkena penyakit mematikan yang bersumber dari nyamuk Aides Aygepti tersebut.

salah satu penderita DBD di Pacitan adalah Aleg Gerindra. (Foto : Wawan Setiawan Tiada Tara)
salah satu penderita DBD di Pacitan adalah Aleg Gerindra. (Foto : Wawan Setiawan Tiada Tara)

Pada awal bulan,  penderita DBD di Pacitan sebanyak 267. Itu berarti, selama sepekan kemarin, jumlah penderita DBD sebanyak 37 orang.

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita DBD di Pacitan ini, membuat Dinkes yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan terus melakukan langkah penanganan.

Terkait kejadian ini, Bupati Pacitan, Indartato pun segera melakukan Gerakan Serentak (Gertak) pemberantasan sarang nyamuk DBD.“Rencananya, untuk itu agenda jumat bersih akan dipertegas dengan penerbitan instruksi Bupati,  instruksi ini akan diterapkan baik di perkantoran maupun sekolah-sekolah,” ungkapnya belum lama ini.

Gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk ini diikuti oleh seluruh masyarakat pada lingkungan masing masing. Gerakan ini diharapkan berkelanjutan minimal seminggu sekali agar potensi DBD dapat dihindari. “Atas nama Pemerintah,  saya minta maaf jika penanganan DBD di Pacitan belum maksimal,”ungkap Indartato dilansir dari laman resmi Pemkab Pacitan.

Hingga saat ini, Pacitan merupakan salah satu daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Jawa Timur. Pacitan merupakan salah satu penderita terbanyak DBD di Jatim hingga saat ini.

Selain Pacitan, penderita terbanyak DBD lainnya adalah Kabupaten Sumenep 289 kasus, Jember 239 kasus, Jombang 136 kasus dan Tulungagung 134 kasus. (RAPP002)