Izin Pemerintah Belum Turun, Pembangunan JLS Pacitan Diruas Ploso-Sirnoboyo Terhambat

oleh -0 Dilihat
JLS Pacitan Kota (Foto : Shultan/Pacitanku)
JLS Pacitan Kota (Foto : Shultan/Pacitanku)
JLS Pacitan Kota (Foto : Shultan/Pacitanku)
JLS Pacitan Kota (Foto : Shultan/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Proyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Pacitan mengalami hambatan. Hal itu dikarenakan proyek JLS di ruas Ploso-Sirnoboyo belum mendapatkan izin dari Pemerintah.

Belum turunnya izin dari Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) adalah terkait izin penggunaan dana secara multiyears. Apabila izin multiyears sudah kelar, proyek JLS yang memiliki total panjang sekitar 4,8 kilometer ini akan tuntas dalam waktu tiga tahun.

‘’Syarat wajibnya memang harus ada izin multiyears lebih dulu dari Kemenkeu,’’ ujar Suyatni, Kepala TU Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) wilayah V, Pacitan, kemarin (2/2/2015), dilansir dari radarmadiun.info.

Dikatakan Yatni, izin tersebut harus dikantongi pihaknya terlebih dahulu sebelum kemudian melangkah ke proses tender. Pasalnya, dalam kelanjutan proses pengerjaan JLS ruas Ploso-Sirnoboyo itu anggarannya diambil dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014. Total besaran anggarannya mencapai Rp 57,5 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk pembangunan jembatan Grindulu II dan Sirnoboyo. Masing-masing, Rp 37,5 miliar untuk pengerjaan jembatan Grindulu II yang memiliki panjang sekitar 750 meter. Dan, Rp 20 miliar untuk pengerjaan jembatan Sirnoboyo yang memiliki panjang sekitar 350 meter. ‘’Saat ini, prosesnya juga masih dalam perencanaan menyusun desainnya yang dilakukan pihak konsultan,’’ paparnya.

Rencananya, terkait mekanisme pengerjaannya nanti, jembatannya akan dibangun dulu. Kemudian, baru dilanjutkan dengan pengaspalan jalan. Ini dilakukan agar jalan tidak rusak, ketika dilalui oleh kendaraan berat ketika proses pembangunan jembatan.

Suyatni juga menyebut jika jalan nasional yang rusak di kawasan Pacitan hanya berkisar 15 persen. Itu pun, kerusakannya tergolong dalam skala rusak ringan. Sehingga, bisa dilakukan perbaikan. ‘’Perbaikan menggunakan bahan sisa dari tahun lalu,’’ ujarnya.

Saat ini proses pengurukan pembangunan JLS ruas Ploso-Sirnoboyo sudah rampung. Rencananya jalur ini akan difungsikan sebagai percepatan akses perekonomian penunjang pembangunan Pelabuhan Barang dan Niaga di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan. Meskipun, sampai saat ini proses pembangunan pelabuhan tersebut masih terkendala akses jalan. (RM/RAPP002)