Pacitanku.com, PACITAN—Alokasi pupuk bersubsidi alokasi Tahun 2015 di Kabupaten Pacitan masih jauh dari cukup. Dinas terkait juga kesulitan memenuhi kebutuhan petani akan sarana produksi yang sangat diperlukan sebagai bahan penyubur tanaman tersebut.
Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Kabupaten Pacitan, Bagianto, mengatakan, ketersediaan pupuk bersubsidi pada Tahun anggaran 2015 mendatang, memang masih jauh dari cukup.
Dikatakan Bagianto, dari 39.000 ton usulan Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok (RDKK), hanya 62 persen atau sekitar 24.529 ton yang bisa direalisasikan.
Hal tersebut merujuk Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim, No. 84 Tahun 2014 tentang Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di Jawa Timur. “Realisasinya memang masih jauh dari kebutuhan,” kata Bagianto, baru – baru ini, dilansir dari warta bengawan.
Berdasarkan regulasi tersebut, Pacitan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sejumlah 24.529 ton. Dengan rincian, Urea sebanyak 9.343 ton, SP36 sebanyak 2.103 ton, ZA sebanyak 1.184 ton, NPK sebanyak 6.396 ton, dan organik sebanyak 5.503 ton.
“Ketetapannya memang seperti itu. Kita hanya mendapatkan jatah 62 persen dari total kebutuhan yang tetuang dalam RDKK,” tandasnya. (RAPP002)
