Pacitanku.com, PACITAN—Keberadaan lahan hijau di Pacitan menjadi amat penting, mengingat sebagian besar wilayah di Pacitan merupakan daerah rawan bencana. Selain itu, peran serta berbagai elemen masyarakat di Pacitan dalam menghijaukan Pacitan diperlukan, salah satunya adalah elemen pemuda.
Keterlibatan kaum muda dalam menjaga kelestarian hutan secara dini akan membangkitkan kesadaran dan inisitif peduli lingkungan lebih kuat. Maka dari itu, pemuda harus didorong aktif dalam gerakan penghijauan di Pacitan.
“Dalam menjaga keseimbangan alam pemuda harus terus dilibatkan, agar kedepan mereka selalu memeberikan peran,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Suko Wiyono, saat memimpin pelaksanaan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro,Selasa (23/12) lalu, dilansir dari laman resmi Pemkab Pacitan.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan KNPI Pacitan Hariawan berharap program semacam ini terus berlanjut. Menurutnya, jika para pemuda sanggup menanam satu miliar pohon di tiap kecamatan, maka Kabupaten Pacitan akan memiliki 12 miliar pohon. Tidak itu saja, pihak Pembangkit Jawa Balioyo (PJB) bersedia mengucurkan dana coorporate social responsibility .
Gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di Pacitan mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan Pacitan. Dalam kegiatan penghijauan yang dilaksanakan di area Cagak Telu Desa Sukorejo, Sudimoro, selasa lalu, beberapa organisasi kepemudaan ikut berpartisipasi dalam agenda tersebut.
Beberapa diantaranya adalah KNPI Pacitan, Karang Taruna, PINTAS dan Pacitan Rock Comunity. Kegiatan yang dimotori Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pacitan ini merupakan bagian dari gerakan penanaman 1 miliar pohon yang dicanangkan Pemkab Pacitan.
Berdasarkan data, jumlah pemdua di Pacitan saat ini mencapai 40 persen dari total penduduk. Sehingga jika dikemudian hari program-program berwawasan lingkungan diambil alih oleh kaum muda, akan lebih mudah dilaksanakan. (RAPP002)
