Pacitanku.com, PACITAN—Meski pemerintah menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas, namun ternyata permasalahan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya di wilayah Kabupaten Pacitan. setelah pada bulan Juli lalu Bupati Pacitan menyampaikan bahwa Pacitan kekurangan 910 guru, rupanya kekurangan tersebut semakin parah di akhir tahun 2014 ini.
Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan per Desember 2014, untuk guru SD di Pacitan baru ada 410 SD Negeri, dan 5 SD swasta. Sementara, terkait kebutuhan guru, Dinas Pendidikan masih kekurangan 1127 guru SD, yang terdiri dari 715 guru kelas, 214 guru pendidikan jasmani (penjas), dan 198 guru pendidikan agama Islam (PAI).
Untuk pendidikan anak usia dini, keberadaan sekolah taman kanak-kanak (TK) masih jauh dari harapan. Tercatat, dari 12 kecamatan di Pacitan, delapan kecamatan tanpa keberadaan TK Negeri.
“Kita memiliki 65 orang guru PNS yang ditempatkan di TK negeri. Sebanyak 215 guru lainnya ditugaskan di sekolah swasta dengan status dipekerjakan (DPK),” terang Ana Tri Mulyani, Kepala Bidang Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Pacitan, baru – baru ini.
Data lain yang disebutkan Ana adalah terkait rencana pemerintah menghentikan penerapan kurikulum 2013 untuk semua sekolah, data di Pacitan, ada sejumlah 499 guru belum mengikuti pelatihan K13.
Sebelumnya, Bupati Indartato menyampaikan bahwa salah satu kendala kekurangan guru di Pacitan adalah karena terbitnya moratorium pengangkatan PNS di Pacitan. (Baca juga : Pacitan Kekurangan 910 Guru).
“Sejauh ini pemenuhan kebutuhan guru dari jalur CPNS belum dapat dilakukan. Ini karena pemkab Pacitan masuk sebagai salah satu daerah yang belum bisa melakukan rekrutmen pegawai setelah terbitnya moratorium pengangkatan PNS,” katanya.
Sementara, untuk sarana dan infrastuktur pendidikan, sebenarnya di Pacitan sudah cukup memadai. Keterjangkauan masyarakat untuk mengenyam pendidikan juga sudah merata. Sesuai data, jumlah lembaga SD sebanyak 417 lembaga, SLTP 71 lembaga, SMA 9 lembaga serta SMK 71 lembaga. (RAPP002)
