Pacitanku.com, PACITAN – Kontingen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan kembali menorehkan tinta emas di kancah olahraga mahasiswa.
Kali ini, prestasi membanggakan diraih dengan membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu dari Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur 2025.
Capaian ini membuktikan bahwa STKIP PGRI Pacitan tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di bidang olahraga.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, S.S., M.A., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas kerja keras para atlet.
“Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi. STKIP PGRI Pacitan berhasil menunjukkan diri sebagai perguruan tinggi yang juga memiliki keunggulan tidak hanya pendidikan tapi juga di bidang olahraga,”ujarnya, Kamis (5/6/2025) di Pacitan.
Dalam ajang bergengsi tersebut, STKIP PGRI Pacitan mengirimkan delegasi yang terdiri dari 22 orang, meliputi atlet, ofisial, dan pelatih, yang bertanding di cabang olahraga (cabor) bola voli indoor putra dan jujitsu.
Atlet jujitsu andalan, Alfian Cahya Firmana, yang merupakan mahasiswa semester 2 dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), tampil memukau dengan menyumbangkan dua medali sekaligus.
Alfian berhasil meraih medali perak (juara 2) pada kategori fighting system -77 KG dan medali perunggu (juara 3) pada kategori Newaza System -77 KG.
Tidak kalah gemilang, tim bola voli indoor putra STKIP PGRI Pacitan juga menunjukkan performa impresif dan berhasil merebut medali perak.
Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit di GOR Universitas Airlangga, Surabaya, pada Rabu (4/6/2025), tim STKIP PGRI Pacitan memberikan perlawanan ketat menghadapi tim kuat Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Bakti Sutopo tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Kami ucapkan terima kasih atas segala dedikasi, sehingga kita bisa berprestasi dan membawa pulang medali. Ini adalah bentuk dedikasi, terima kasih, dengan segala upaya pengorbanan baik pemain, ofisial, maupun pelatih,” tuturnya.
Dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pacitan, baik berupa tenaga maupun fasilitas, juga mendapatkan apresiasi tinggi.
Lebih lanjut, Bakti Sutopo menjelaskan bahwa kunci keberhasilan ini terletak pada komitmen kuat kampus untuk terus melakukan pembinaan dan menyediakan wadah bagi mahasiswa dengan beragam bakat dan minat.
“Kebersamaan antar seluruh elemen, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga civitas akademika, menjadi fondasi utama. Selain itu, tekad dan semangat luar biasa dari para atlet untuk menjaga eksistensi dan membawa nama baik STKIP PGRI Pacitan serta Kabupaten Pacitan, turut menjadi faktor krusial,” paparnya.
Prestasi di Pomprov III Jawa Timur 2025 ini diharapkan menjadi pemantik semangat dan modal berharga bagi STKIP PGRI Pacitan untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi, khususnya dalam menghadapi Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) antar Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia yang akan digelar di Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) pada Agustus mendatang.
“Dengan sumber daya yang STKIP PGRI Pacitan dan juga Kabupaten Pacitan miliki, kita bisa berbuat lebih banyak. Jangan sampai kita merasa inferior, merasa kalah sebelum bertanding. Kita bisa berbuat lebih apabila kita punya kepercayaan,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
