Pacitanku.com, PACITAN – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menyambangi kampung halamannya di Pacitan selama sepekan, terhitung sejak Minggu (27/4/2025) hingga Sabtu (3/5/2025).
Kepulangan SBY disambut antusiasme tinggi dari warga dan berbagai elemen masyarakat, yang terlihat dari penyambutan fisik di lapangan, termasuk maraknya pemasangan spanduk dan baliho di titik strategis.
Selama berada di Pacitan, SBY mengisi agendanya dengan beragam kegiatan. Selain momen santai seperti menikmati kuliner legendaris Pacitan –kupat tahu dan soto– serta nonton bareng laga tim voli putra Lavani Livin Transmedia, SBY juga menjalani agenda formal penting.
Di antaranya menerima kunjungan politikus muda Thailand, Pita Limjaroenrat dan mendampingi pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko, dalam rangka penjajakan peluang investasi hotel bintang empat di Pacitan.
Antusiasme warga Pacitan dalam menyambut tokoh nasional ini pun diekspresikan melalui pemasangan berbagai media luar ruang.
Salah satu tokoh yang aktif dalam menyambut kepulangan SBY dengan memasang banyak spanduk adalah Anggota Komisi II DPRD Pacitan dari Partai Demokrat, dr. Warkim Sutarto, MARS.
Namun, ada hal yang cukup unik dan mencuri perhatian pada baliho dan spanduk yang dipasang oleh dr. Warkim.
Jika baliho lain umumnya hanya mencantumkan nama, Warkim justru menampilkan seluruh gelar lengkap yang melekat pada SBY, yaitu H. Prof. Dr. Jenderal (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, GCB AC DK DMN DUT GCL.
Selamat datang Bapak Bangsa, Bapak Tauladan Demokrasi. Begitu kalimat yang menyertai spanduk yang terpampang di puluhan titik di Pacitan.
Deretan gelar yang panjang ini, mulai dari gelar haji, akademik tertinggi (Doktor, Profesor Kehormatan), kepangkatan militer (Jenderal Kehormatan Purnawirawan), hingga berbagai tanda kehormatan tinggi dari Indonesia (Bintang Mahaputera Adipurna) dan negara sahabat (seperti dari Inggris, Australia, Singapura, Malaysia/Brunei, Jepang/PNG), yang menunjukkan rekam jejak dan pencapaian SBY di berbagai bidang sepanjang hidupnya.
dr. Warkim mengungkapkan, pencantuman seluruh gelar SBY itu bukan sekadar formalitas atau kebanggaan semata. Ia memiliki pesan mendalam yang ingin disampaikan, terutama kepada generasi muda Pacitan.
“Ditulis lengkap semua gelar ternyata ada tujuan dari dr Warkim agar kita sebagai generasi muda mau mencontoh sosok SBY yang gemar menempuh pendidikan. Tidak kenal lelah, tidak kenal usia,”tegas legislator dari daerah pemilihan (Dapil) VI Pacitan (Kebonagung-Tulakan) ini.
Pria yang juga owner RSU Medical Mandiri Pacitan ini ingin menjadikan sosok SBY, dengan segala pencapaian akademik dan kehormatan yang diraihnya, sebagai teladan nyata bahwa kegigihan dalam menuntut ilmu dan berkontribusi dapat membawa seseorang meraih prestasi tertinggi.
Pesan ini terpampang jelas di baliho-balihonya, mengingatkan setiap orang, khususnya kaum muda, akan pentingnya pendidikan sebagai kunci meraih masa depan yang lebih terang.
“Semoga kelak muncul SBY-SBY muda dari Pacitan,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
