Pacitanku.com, SUDIMORO – Sebanyak 13 mahasiswa dari kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP PGRI Pacitan hadir membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Desa Pagerkidul, Kecamatan Sudimoro.
Mereka menggelar program sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tiga sekolah dasar setempat, yaitu SDN 1 Pagerkidul, SDN 2 Pagerkidul, dan MI Muhammadiyah Pagerkidul.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa, 19 Februari 2025 (bertepatan dengan Hari Jadi Pacitan) hingga Kamis, 20 Februari 2025 ini, bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini pada generasi penerus bangsa.
PHBS, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan kebiasaan sehat, menjadi fokus utama dalam program ini.
Di lingkungan sekolah, penerapan PHBS bertujuan untuk membentuk perilaku siswa dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Hal ini mencakup kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan kelas, dan mengonsumsi makanan sehat.
Selvi Anjeliana Marda Saputri, Ketua kelompok 8, mengungkapkan bahwa program ini diinisiasi karena pentingnya membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.
“Kami melihat bahwa anak-anak sekolah dasar adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibekali pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Adanya sosialisasi ini, kami harap siswa dapat menerapkan kebiasaan hidup sehat sehingga tumbuh menjadi generasi emas yang siap menghadapi masa depan,”katanya.
Program ini sejalan dengan tema KKN STKIP PGRI Pacitan angkatan ke-37, yaitu Penguatan Peran Keluarga untuk Menyongsong Indonesia Emas. Oleh karena itu, selain menyasar keluarga, kelompok 8 juga berupaya mengedukasi anak-anak agar memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia dini.
Para mahasiswa dibagi menjadi tiga tim yang bertugas di masing-masing sekolah. Mereka memberikan sosialisasi PHBS dengan cara yang menarik dan interaktif, sehingga siswa antusias mengikuti kegiatan ini.
Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa KKN kelompok 8 memberikan lima doorprize kepada siswa yang aktif dan berani menjawab pertanyaan selama sosialisasi. Kegiatan ini ditutup dengan praktik langsung mencuci tangan dengan sabun.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak ketiga sekolah tersebut. Imam, Kepala MI Muhammadiyah Pagerkidul, menyampaikan rasa senangnya dan menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka menerima program positif dari mahasiswa KKN.
Muhadi, Kepala SDN 1 Pagerkidul yang juga merangkap sebagai Kepala SDN 2 Pagerkidul, juga mengapresiasi kegiatan ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Pagerkidul, agar mereka lebih sadar akan pentingnya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, generasi emas Pacitan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
“Kami ucapkan terima kasih dan semoga sukses untuk mahasiswa KKN kelompok 8,” tuturnya.